BOGORINSIDER.com --Meski Richard Eliezer Pudihang Lumiu adalah pelaku pembunuhan berencana Brigadir J, Komisi Etik Polri menahan pemuda 24 tahun itu di kepolisian.
Putusan hasil sidang etik untuk Richard Eliezer Badan Profesi dan Pengamanan (Propam) Polri pada 22 Februari 2023 itu pun menuai banyak komentar. Banyak orang menganggap keputusan ini berlebihan.
Pasalnya, Richard Eliezer divonis 1 tahun 6 bulan penjara oleh hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan dalam kasus Ferdy Sambo.
Richard Eliezer yang berdialog dengan Pemimpin Redaksi Kompas TV Rosianna Silalahi secara eksklusif di program Rosi, Kamis (9/3/2023) pun memberikan tanggapannya. Richard mengaku bisa memahami suara-suara miring atas dirinya.
Dia mengaku bersalah karena menembak mati Brigadir Yosua atau Brigadir J dan telah memohon ampun kepada Tuhan, institusi Polri, serta kepada masyarakat.
“Saya bisa memahami itu. Saya memang bersalah, saya memohon ampun atas kesalahan saya. Saya memohon ampun kepada Tuhan, kepada institusi Polri, dan kepada masyarakat juga karena kesalahan yang telah saya lakukan,” kata Richard Eliezer.
Pria asal Manado itu pun mengungkapkan alasannya masih ingin menjadi polisi. Menurut pengakuannya, dia masih memiliki utang kepada Polri karena melakukan kesalahan yang besar.
“Pada kesempatan ini, izinkan saya bisa menyampaikan kepada masyarakat agar saya bisa kembali lagi kepada institusi Polri untuk memperbaiki diri. Dan saya merasa memiliki utang di institusi Polri,” ucap Richard.
Icad, panggilan Richard Eliezer, mengungkap janjinya memperbaiki diri.
“Saya berjanji, perjalanan ini menjadi pelajaran bagi saya. Saya berjanji memperbaiki diri kepada institusi Polri agar saya bisa menjadi anggota Polri yang lebih taat aturan.”
Icad juga berjanji akan tetap setia dan menjalankan nasihat dari Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Hal itu dilakukan untuk menebus kesalahannya.
Artikel Terkait
Sosok Agnes Gracia kekasih Dandy ternyata berselingkuh dengan Kianu hingga 'wik wik' satu ranjang waduh..
Celetukan median Kasino kembali tenar usai Dandy anak mantan Dirjen Pajak lakukan penganiayaan hingga koma
Dandy lakukan penganiayaan bagian kepala hingga koma, begini kendisi terkini David Ozara masih memprihatinkan
Mencengangkang pantas Mario Dandy sombong banget jumlah uang direkening Rafael Alun capai 500 miliar
Sadar dari koma, emosi Dandy memuncak hingga menyerang anggota keluarga ingat penganiayaan : dia tuh sempat..