Prabowo di Usia 74: Evaluasi Setahun Pemerintahan dan Arah Baru Indonesia

photo author
- Sabtu, 18 Oktober 2025 | 10:47 WIB
Dengan wajah tenang dan senyum khasnya, Presiden Prabowo meninjau laporan ekonomi nasional di Istana, menandai setahun masa kepemimpinannya. (Foto/ Instagram @sufmi_dasco)
Dengan wajah tenang dan senyum khasnya, Presiden Prabowo meninjau laporan ekonomi nasional di Istana, menandai setahun masa kepemimpinannya. (Foto/ Instagram @sufmi_dasco)

BOGORINSIDER.com – Di usia ke-74 tahun, Presiden Prabowo Subianto bukan hanya merayakan ulang tahun pribadi, tapi juga menandai satu tahun kepemimpinannya di Istana Negara.
Momentum ini menjadi saat refleksi: sejauh mana janji dan visi “Indonesia Unggul dan Berdaulat” mulai diwujudkan, serta tantangan apa yang menanti di depan mata.

Satu Tahun Pertama: Dari Janji ke Aksi

Sejak dilantik pada Oktober 2024, Prabowo bergerak cepat dengan program-program prioritas yang menyentuh langsung kebutuhan rakyat.
Beberapa di antaranya adalah:

  • Program Bantuan Tunai Nasional (BTN) untuk 35 juta keluarga,
  • Program Magang Nasional Berbayar bagi lulusan baru,
  • serta stimulus ekonomi Rp30 triliun untuk mendorong daya beli dan investasi dalam negeri.

Langkah-langkah ini memperlihatkan pola kepemimpinan “disiplin-eksekusi” khas militer yang kini diterapkan dalam birokrasi sipil.

Namun, di balik keberhasilan implementasi awal, tantangan besar muncul dalam hal efektivitas distribusi dan koordinasi antar kementerian.

“Pemerintah bekerja cepat, tapi birokrasi kita harus mampu menyesuaikan ritme,” ujar Menteri PAN-RB dalam sebuah rapat kabinet (10/10/2025).

Ekonomi: Pertumbuhan Stabil, Tantangan Inflasi

Selama setahun terakhir, ekonomi Indonesia mencatat pertumbuhan 5,3% angka yang cukup stabil di tengah ketidakpastian global.
Kebijakan subsidi bahan pokok dan insentif pajak properti hingga 2027 terbukti menjaga konsumsi rumah tangga.

Namun demikian, tekanan inflasi global dan pelemahan rupiah menjadi catatan penting.
Kementerian Keuangan memperkirakan inflasi tahunan 2025 berada di kisaran 3,6–4,0%, dengan tantangan menjaga kestabilan harga pangan.

Menariknya, di tengah situasi itu, Prabowo justru memperkuat citra sebagai “Presiden Lapangan” yang sering turun langsung ke daerah.
“Bapak sering datang tanpa protokol panjang, ingin dengar langsung dari warga,” ungkap salah satu kepala desa di Yogyakarta.

Baca Juga: Momen Keluarga di Ulang Tahun ke-74 Prabowo, Titiek dan Didit Tampilkan Kehangatan

Kedaulatan Pangan dan Energi: Cita-cita Lama yang Mulai Terwujud

Visi kedaulatan pangan yang sejak lama digaungkan Prabowo kini mulai tampak arah konkretnya.
Program “Lumbung Pangan Nusantara” dan “Gerakan Desa Mandiri Energi” mulai berjalan di beberapa provinsi, bekerja sama dengan Kementerian Pertanian dan ESDM.

Data Kemenko Perekonomian mencatat peningkatan produksi beras nasional 6% dibanding tahun sebelumnya, sementara proyek biodiesel B40 ditargetkan rampung di 2026.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Faizal khoirul imam

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Elegan di Tengah Isu: Citra Publik Raisa Tetap Kuat

Kamis, 23 Oktober 2025 | 10:28 WIB

Fenomena Netizen: Mengapa Publik Begitu Ingin Tahu?

Kamis, 23 Oktober 2025 | 10:21 WIB

Rahasia Kekuatan Hubungan Raisa dan Hamish Daud

Kamis, 23 Oktober 2025 | 10:09 WIB

Tekanan di Balik Popularitas: Kisah Raisa & Hamish

Kamis, 23 Oktober 2025 | 09:58 WIB

Hapus Foto, Viral Seketika: Fenomena Raisa & Hamish

Kamis, 23 Oktober 2025 | 09:42 WIB

Rumor Cerai: Raisa Menggugat Suami Setelah 8 Tahun

Kamis, 23 Oktober 2025 | 09:07 WIB

Terpopuler

X