Fantastis, Infografik skema pendanaan kereta gantung Cileungsi–Harjamukti dengan model KPBU bernilai Rp6,6 triliun

Skema seperti ini sudah sukses digunakan dalam proyek Palapa Ring, Tol Trans Jawa, hingga Bandara Kertajati.

3. Investor Asing Mulai Melirik

Beberapa sumber menyebut, proyek ini telah menarik minat investor luar negeri, terutama pengembang teknologi Unitsky String Transport (UST) yang berbasis di Belarus dan Uni Emirat Arab.

UST bukan hanya penyedia teknologi, tapi juga berpotensi menjadi investor teknis yang menanamkan modal dalam proyek ini.

Selain itu, ada kemungkinan kolaborasi dengan BUMN infrastruktur nasional, seperti PT LEN Industri atau PT Hutama Karya, sebagai kontraktor atau mitra pembangunan.

Kemenhub membuka peluang kerja sama investasi asing dengan tetap memastikan seluruh aspek keselamatan dan operasional memenuhi standar internasional.

4. Pembagian Risiko & Sumber Keuntungan

Agar proyek KPBU berjalan efektif, pembagian risiko menjadi hal penting.
Berikut skema risiko dan potensi keuntungan yang sedang dikaji:

Dengan demikian, proyek ini tidak hanya mengandalkan penjualan tiket, tetapi juga diversifikasi pendapatan seperti:

Baca Juga: Kini Gigit Jari, Deretan Bukti Kerenya Ferry Irawan Sampai Bikin Venna Melinda 3 Bulan Pusing

• Iklan digital di kabin dan stasiun

• Sewa ruang komersial

• Integrasi pembayaran transportasi digital

5. Tantangan Pendanaan

Meski terdengar menjanjikan, skema KPBU tetap memiliki tantangan besar, di antaranya:

1. Kepastian Penumpang (Ridership)
   Investor butuh jaminan bahwa volume penumpang cukup untuk menutup biaya operasional dan balik modal.