Menurut penuturan keluarga, Karlinah gemar membaca, berkebun, dan menulis catatan harian.
Ia juga kerap memberi semangat kepada anak-anak muda yang datang berkunjung, terutama yang menempuh pendidikan di bidang pemerintahan atau militer.
“Beliau sering bilang, ‘hidup itu harus berarti untuk orang lain’. Kalimat itu selalu kami ingat,” tutur Nila Shanti, cucu Karlinah, saat ditemui awak media.
Upacara pemakaman Karlinah Atmadja dilaksanakan dengan prosesi militer sederhana, mengingat jasa besar sang suami sebagai purnawirawan jenderal TNI.
Jenazah diberangkatkan dari rumah duka pukul 13.00 WIB menuju TMP Kalibata.
Hadir sejumlah perwakilan dari Sekretariat Wakil Presiden, TNI, serta Kementerian Sosial.
Dalam sambutan singkatnya, perwakilan keluarga menyampaikan terima kasih atas perhatian dan doa dari masyarakat.
“Doakan agar beliau mendapat tempat terbaik di sisi Tuhan, dan semoga teladan hidupnya menjadi inspirasi bagi banyak orang,” ujar pihak keluarga.
Ucapan belasungkawa mengalir dari berbagai kalangan.
Melalui media sosial X (Twitter), Puan Maharani menulis,
“Turut berduka cita sedalam-dalamnya atas wafatnya Ibu Karlinah Atmadja, istri Wakil Presiden ke-4 RI. Semoga amal ibadah beliau diterima di sisi Allah SWT.”
Sementara Wakil Presiden Ma’ruf Amin juga menyampaikan doa melalui siaran resmi,
“Almarhumah adalah teladan istri pejabat negara yang sabar, setia, dan berperan besar dalam mendukung suami menjalankan amanah bangsa.”
Kepergian Karlinah Atmadja menjadi pengingat tentang nilai pengabdian tanpa pamrih yang diwariskan oleh pasangan Umar dan Karlinah.
Dalam dunia yang kini serba cepat dan ambisius, kisah keduanya menjadi contoh bahwa ketenangan dan kejujuran adalah bagian dari kepemimpinan sejati.
Pasangan ini bukan hanya meninggalkan sejarah di bidang pemerintahan, tetapi juga meninggalkan nilai-nilai kesederhanaan, ketulusan, dan cinta pada tanah air.
Berpulangnya Karlinah Atmadja bukan hanya kehilangan bagi keluarga besar Umar Wirahadikusumah, tetapi juga bagi bangsa Indonesia yang pernah menyaksikan masa kepemimpinan penuh integritas dari sang suami.
Artikel Terkait
Putra Hamzah Haz ungkap ayahnya wafat dalam kondisi sehat tanpa ada sakit
Wina Armada Sukardi, Tokoh Pers dan Mantan Anggota Dewan Pers, Wafat di Usia 65 Tahun
Abdul Rahman Saleh, Eks Jaksa Agung Era SBY Wafat di Jakarta
Pesan tersirat Mpok Alpa untuk anak kembarnya sebelum dirinya wafat