BOGORINSIDER.com --Jika kamu bertanya “mana tempat kuliner legendaris di Bogor?”, tak lengkap rasanya jika belum menyusuri Gang Aut di kawasan Suryakencana kawasan pecinan yang memikat lewat aroma-rempah, jejak sejarah, dan rasa turun-temurun.
Di antara gang sempit dan bangunan tua, berderet penjual kaki lima hingga warung sederhana menyajikan hidangan klasik yang tak lekang oleh waktu.
Di artikel ini, kamu akan diajak mengenal setidaknya 6 kuliner legendaris di Gang Aut / Suryakencana, lengkap dengan kisah, keunikan rasa, dan tips supaya pengalaman kulinermu makin seru.
Baca Juga: 7 Fakta Penting BBM Etanol 3,5% yang Harus Kamu Tahu
1. Baso Bening Si Abah — Ramah Lidah Sejak Dulu
Gang Aut tak pernah absen bila menyebut Baso Bening Si Abah. Kuah beningnya gurih tanpa bawang putih dominan, dihidangkan dengan mie kuning atau kwetiau. Bakso halusnya ringan di mulut, dan sambal plus perasan jeruk makin menyempurnakan cita rasanya.
Harga relatif terjangkau, mulai dari ± Rp 15.000 per porsi.
Tips: datang saat pagi atau siang — antrean mulai ramai.
2. Soto Kuning Pak Yusup — Kulit, Paru, Empal — Semua Ada
Kalau kamu menyukai kuah kuning bercita rasa rempah kuat, Soto Kuning Pak Yusup adalah pilihan wajib. Penjualnya mengizinkanmu memilih isian sendiri: dari kikil, paru, babat, hingga daging segar.
Kuah kuningnya pekat dan harum, mampu memancing indera penciuman dari jarak agak jauh.
Soto ini buka sejak pagi hingga malam cocok sebagai menu sarapan maupun makan malam ringan.
Baca Juga: Suara Konsumen: BBM Etanol, Aman atau Bikin Mesin Bermasalah?
3. Laksa Gang Aut (Mang Wahyu) — Kuah Santan Legendaris
Masih berakar lama, Laksa Gang Aut Mang Wahyu menjadi ikon kuliner Suryakencana. Dijual sejak dekade 1950-an.
Laksa ini menggunakan kuah santan kuning-rempah, isian ketupat, bihun, tahu, oncom, dan telur rebus. Kombinasi gurih, lembut, dan sedikit manis membuatnya khas. Biasanya tersedia pagi hingga siang — makin siang, kemungkinan stok habis makin tinggi.
4. Ngohiang Gang Aut — Warisan Kuliner Tionghoa
Di antara suasana pecinan, Ngohiang Gang Aut berdiri sebagai salah satu warung Cina-Bogor yang memikat pengunjung lewat aroma dan kerenyahan.
Ngohiang (daging cincang dibungkus kulit tahu lalu digoreng) disajikan bersama saus manis dan acar lobak. Hidangan ini menghadirkan unsur Tionghoa yang lekat dalam khazanah kuliner Suryakencana.
5. Lumpia Basah Gang Aut — Kenangan Tekstur Lembut
Lumpia tak melulu kulit kering; di Gang Aut, Lumpia Basah justru jadi primadona. Diisi bengkuang, tauge, tahu, ebi, dan telur, dibungkus tipis dan disajikan tanpa digoreng.
Baca Juga: Dari Brasil ke Thailand: Pelajaran BBM Etanol untuk Indonesia
Artikel Terkait
Pernah Coba Kuliner Khas Bogor yang Satu Ini?Toge Goreng Viral Murah di TikTok, Rasanya Autentik Bikin Ketagihan
Pertamina & Etanol 3,5%: Ancaman Mesin atau Solusi Energi?
Benarkah BBM Etanol Aman untuk Mesin Kendaraan?
VIVO & BP Tolak BBM Pertamina: Gara-Gara Etanol 3,5%
BBM Etanol 3,5%: Ramah Lingkungan atau Ancaman Mesin?