Skandal Dana Fantastis Irjen KM untuk Kompol Anggraini Dipertanyakan Publik

BOGORINSIDER.com --Nama Irjen Krishna Murti (Irjen KM) kini menjadi sorotan publik, bukan karena kinerja di kepolisian, melainkan dugaan skandal dengan bawahannya, Kompol Anggraini Putri.

Kasus ini viral karena muncul kabar bahwa Kompol Anggraini mendapat fasilitas mewah dan aliran dana fantastis dari Irjen KM.

Dugaan Apartemen dan Uang Bulanan Rp50 Juta

Isu panas beredar bahwa Kompol Anggraini menerima fasilitas apartemen dari Irjen KM.

Tidak berhenti di situ, ia juga disebut mendapat uang bulanan mencapai Rp50 juta, plus kendaraan hingga kartu kredit pribadi.

Baca Juga: Viral! Isu Nikah Siri Irjen KM & Kompol Anggraini dengan Panggilan Mesra “Papapz-Mamamz”

Informasi ini pertama kali mencuat lewat kanal YouTube, kemudian menyebar cepat di media sosial hingga diliput media mainstream. Publik pun ramai bertanya-tanya benarkah seorang jenderal bisa memberikan fasilitas sebesar itu kepada bawahannya?

Kronologi Munculnya Skandal

Sejak pertengahan September 2025, media sosial dibanjiri isu kedekatan Irjen KM dan Kompol Anggraini. Percakapan pribadi yang bocor ke publik memperlihatkan panggilan mesra “Papapz” dan “Mamamz”. Dari sanalah rumor berkembang, termasuk dugaan pemberian fasilitas mewah.

Sebagian warganet menilai ini berpotensi masuk kategori “gratifikasi” jika terbukti terkait jabatan.

Divisi Profesi dan Pengamanan (Propam) Polri sudah menindaklanjuti kabar ini. Sidang etik disebut-sebut akan menjadi langkah yang ditempuh untuk memeriksa dugaan pelanggaran Irjen KM.

Baca Juga: Istri Sah Dibiarkan Sengsara, Skandal Dana Fantastis Irjen KM untuk Selingkuhannya Kompol Anggraini

Namun, hingga kini belum ada pernyataan resmi yang mengonfirmasi soal apartemen, kendaraan, maupun uang bulanan Rp50 juta. Polri masih melakukan klarifikasi internal sebelum mengambil keputusan.

Skandal ini menambah panjang daftar kasus yang menyeret nama besar di tubuh kepolisian. Publik pun menyoroti gaya hidup pejabat tinggi Polri yang dianggap tidak selaras dengan semangat reformasi.