Sementara itu, analis politik dari Universitas Indonesia menilai reshuffle Prabowo adalah bagian dari strategi menjaga kepercayaan publik, agar agenda ekonomi bisa berjalan lancar.
Kebijakan ekonomi dan politik di era Prabowo ibarat dua sisi mata uang. Pemangkasan bunga BI bisa memberi stimulus ekonomi, sementara reshuffle kabinet menjaga fondasi politik. Jika keduanya berjalan harmonis, Indonesia berpeluang memperkuat posisinya sebagai salah satu kekuatan ekonomi utama di Asia Tenggara.
Namun, keberhasilan sejati akan ditentukan oleh implementasi nyata di lapangan, bukan hanya kebijakan di atas kertas.
Artikel Terkait
Prabowo Subianto Reshuffle Kabinet, Sri Mulyani Digantikan
Pasar Panik, Rupiah & IHSG Tertekan Usai Reshuffle
Reshuffle Kabinet Prabowo 2025: Strategi Politik atau Respons Krisis?