Jika informasi ini benar, maka masalahnya bukan hanya pada absensi, melainkan pada kurangnya transparansi. DPRD dan partai mestinya menyampaikan penjelasan resmi sejak awal agar tidak menimbulkan spekulasi negatif.
Badan Kehormatan (BK) DPRD Kota Bogor kini didesak turun tangan. BK memiliki mandat untuk menegakkan disiplin, menjaga marwah lembaga, dan memastikan anggota dewan bekerja sesuai sumpah jabatan.
Proses klarifikasi terhadap Desy penting, bukan hanya demi nama baik pribadi, tapi juga demi citra DPRD di mata warga.
Tanpa langkah tegas, kasus ini bisa menimbulkan preseden buruk: seolah-olah anggota dewan boleh absen tanpa konsekuensi.
Artikel Terkait
Tokoh Perempuan Tekankan Pentingnya Kepemimpinan Wanita di SKP 2025
Tinggal Dekat Laut, Rahasia Kesehatan Mental dan Fisik yang Sering Terlupakan
Tidur dan Olahraga : Mana yang Lebih Penting
Ramuan Herbal untuk Diabetes
Kenali Gejala Kurang Cairan Jangan Tunggu Sampai Haus