BOGORINSIDER.com --Jagat maya kembali dihebohkan dengan beredarnya video seorang pemulung yang mengaku memiliki latar belakang pendidikan tinggi. Sosok dalam video tersebut diketahui bernama Adi Kusuma, yang menyebut dirinya sebagai lulusan S1 Teknik Industri.
Rekaman video yang diunggah oleh akun X @blaugrana1O pada Selasa (12/8/2025) menampilkan Adi tengah memulung di pinggir jalan, sambil mengumpulkan dan melipat kardus. Dalam video tersebut terungkap bahwa ia telah menjalani pekerjaan itu selama tujuh bulan terakhir.
Yang menarik perhatian publik bukan hanya statusnya sebagai sarjana, tetapi juga kemampuannya berbahasa Inggris yang dinilai fasih dan percaya diri. Hal itu membuat banyak warganet terkejut dan menaruh simpati.
Meski menyandang gelar pendidikan tinggi, Adi tetap menjalani profesinya sebagai pemulung dengan penuh ketekunan. Ia menggantungkan hidup dari penghasilan harian yang diperoleh demi mencukupi kebutuhan dasar.
Baca Juga: Sosok pemulung viral selain lulusan sarjana teknik industri, ternyata jago bahasa inggris
Fenomena ini pun kembali memantik diskusi warganet soal kondisi dunia kerja di Indonesia, yang dinilai masih menyisakan banyak persoalan meski seseorang telah memiliki kualifikasi akademik maupun keterampilan.
Dalam penuturannya, ia mengandalkan hasil dari memulung yang bisa menghasilkan antara Rp70 ribu hingga Rp150 ribu per hari.
Sebelumnya, Adi juga memiliki sejumlah pengalaman kerja di beberapa perusahaan, namun kontraknya tidak pernah diperpanjang.
Baca Juga: Trik Wall Climbing untuk Tingkatkan Skill
Selain latar belakang akademik dan pengalamannya, yang menarik perhatian netizen adalah kemampuannya dalam menggunakan bahasa Inggris.
Dalam video tersebut, ia sempat diminta memperkenalkan diri dalam bahasa asing tersebut dan berhasil melakukannya dengan lancar.
Sosok Adi kemudian menjadi perbincangan hangat di jagat maya. Banyak netizen merasa miris dengan kenyataan bahwa seorang lulusan S1 yang memiliki keterampilan bahasa asing justru harus bekerja sebagai pemulung. Video tersebut memicu perdebatan soal kondisi lapangan kerja di Indonesia.
Tak sedikit pula komentar bernada sinis yang menyentil pemerintah, khususnya mengenai isu pengangguran dan janji-janji kampanye terkait pembukaan lapangan kerja.
Baca Juga: 4 Olahraga yang Ampuh Membentuk Paha Berotot
Artikel Terkait
Tugas Menumpuk? Atur Waktu dengan Time Blocking untuk Cegah Burnout
Bahaya Melepas Kucing Peliharaan ke Alam Bebas
5 Alat Dapur Wajib untuk Pemula: Praktis bagi Anak Kos dan Pasutri Baru
Memahami Diet Bebas Gluten: Tujuan dan Dampaknya
4 Olahraga yang Ampuh Membentuk Paha Berotot