BOGORINSIDER.com - Diet bebas gluten merupakan pola makan yang menghilangkan sumber gluten, yakni protein alami pada gandum, jelai, dan rye. Pola ini lazim dianjurkan untuk penderita penyakit celiac, alergi gandum, atau sensitivitas gluten non-celiac, guna membantu pemulihan kesehatan serta mencegah gangguan lanjutan.
Pada penyakit celiac, gluten memicu respon autoimun yang merusak dinding usus kecil dan menghambat penyerapan nutrisi. Kondisi ini menimbulkan gejala seperti gangguan pencernaan, anemia, dan kelelahan. Pada sensitivitas non-celiac, meskipun usus tidak rusak, keluhan seperti kembung dan lemas dapat tetap terjadi.
Bagi penderita alergi gandum, semua produk berbahan gandum harus dihindari, meski jelai atau rye belum tentu menimbulkan reaksi.
Baca Juga: Tinggi Gula! 4 Jenis Buah yang Sebaiknya Dihindari Saat Diet
Pangan yang aman meliputi sayur, buah, daging, ikan, telur, susu tanpa tambahan, serta biji-bijian bebas gluten seperti quinoa, millet, amaranth, dan jagung. Produk olahan sebaiknya memiliki label bebas gluten (<20 ppm) dan tidak terpapar kontaminasi silang. Alternatif tepung yang umum digunakan adalah tepung beras, kentang, almond, dan kelapa.
Meski efektif meredakan gejala bagi penderita kondisi tertentu, diet ini belum terbukti memberi manfaat khusus bagi orang sehat. Justru, jika tidak direncanakan dengan baik, dapat menyebabkan kekurangan serat dan vitamin B, serta biaya konsumsi yang lebih tinggi.