Trik Wall Climbing untuk Tingkatkan Skill

photo author
- Selasa, 12 Agustus 2025 | 20:56 WIB
Persaingan ketat dimulai saat atlet panjat tebing berpacu menaklukkan lintasan speed climbing. (Foto/YouTube - @worldclimbing.)
Persaingan ketat dimulai saat atlet panjat tebing berpacu menaklukkan lintasan speed climbing. (Foto/YouTube - @worldclimbing.)

BOGORINSIDER.com - Pernah terpukau melihat orang memanjat dinding dengan lincah seperti Spiderman? Gerakannya gesit, pegangan mantap, dan tubuhnya melaju mulus ke atas. Ternyata, wall climbing bukan hanya mengandalkan otot tangan semata. Ada teknik dan strategi yang bisa membuatmu lebih terampil serta tahan lama saat memanjat.

Pelajari Jenis Pegangan Sejak Awal
Langkah pertama adalah memahami grip. Tidak semua pegangan bisa digenggam penuh, ada yang hanya bisa dijepit jari atau digenggam sebagian. Beberapa tipe yang umum adalah jugs (besar dan mudah digenggam), crimps (kecil, hanya muat jari), dan slopers (licin dan membulat). Tiap jenis punya tantangan tersendiri, jadi penting untuk mengenalinya.

Manfaatkan Kekuatan Kaki
Banyak pemula mengira kekuatan lengan adalah kunci. Padahal, kaki berperan besar dalam menghemat tenaga. Gunakan kaki untuk mendorong tubuh ke atas, bukan hanya tangan untuk menarik. Teknik edging (bertumpu di sisi pijakan) atau smearing (menggunakan telapak penuh pada permukaan datar) akan membantumu bergerak lebih stabil.

Baca Juga: 4 Olahraga yang Ampuh Membentuk Paha Berotot

Utamakan Teknik, Bukan Kecepatan
Keinginan cepat sampai ke puncak justru sering membuat posisi tubuh kacau dan energi terkuras. Lebih baik bergerak perlahan dengan teknik yang tepat. Jaga tubuh tetap dekat dengan dinding agar keseimbangan terjaga.

Baca Rute Sebelum Memanjat
Amati jalur panjat dari bawah untuk menentukan pegangan yang akan digunakan serta langkah yang akan diambil. Ini disebut route reading dan membantu mengurangi kebingungan saat sudah di dinding.

Gunakan Core dan Atur Napas
Otot inti atau core berfungsi menjaga stabilitas tubuh saat memanjat. Latihan plank atau sejenisnya bisa menguatkan bagian ini. Selain itu, bernapas teratur dan rileks akan mencegah tubuh cepat lelah.

Baca Juga: Memahami Diet Bebas Gluten: Tujuan dan Dampaknya

Hadapi Rasa Takut Jatuh
Jatuh adalah bagian dari proses belajar. Selama menggunakan pengaman seperti harness, tali, atau crash pad, risiko cedera bisa diminimalkan. Jangan biarkan kegagalan menghalangi latihanmu.

Kombinasi Kekuatan dan Strategi
Wall climbing membutuhkan perpaduan fisik, teknik, dan perencanaan. Dengan menguasai gerakan efisien dan mampu membaca jalur, kamu tidak perlu punya tenaga super besar untuk bisa sampai ke puncak.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Dheandra Maisha

Sumber: lifestyle.haluan.co

Tags

Rekomendasi

Terkini

Kenapa Sering Laper Tengah Malam?

Rabu, 17 September 2025 | 21:20 WIB

Cedera Mata Akibat Padel Risiko paling Diremehkan

Rabu, 17 September 2025 | 21:13 WIB

Ganti 4 Minuman ini Agar Ginjal Tetap Sehat

Rabu, 17 September 2025 | 20:53 WIB

Waspada, Tiba-tiba Memar tanpa Benturan

Rabu, 17 September 2025 | 20:46 WIB

Perlukah Rambut Dicukur Habis? Ini Penjelasan Dokter !

Rabu, 17 September 2025 | 20:36 WIB

Rambut Rontok dan Kering Atasi dari Rumah

Selasa, 16 September 2025 | 20:50 WIB

Khasiat Jahe Merah dan Lemon untuk Tubuh

Selasa, 16 September 2025 | 20:37 WIB

Terpopuler

X