BOGORINSIDER.com --Kabar perceraian Acha Septriasa dan Vicky Kharisma mengejutkan publik karena prosesnya berlangsung secara tertutup.
Acha resmi mengajukan gugatan cerai pada Desember 2024, dan perceraian mereka dikabulkan pada Mei 2025.
Meski selama ini tampak harmonis, pernikahan pasangan selebriti ini ternyata telah mengalami masalah serius sejak beberapa waktu lalu.
Baca Juga: Tidak ada angin dan hujan, Acha Septriasa resmi gugat cerai sang suami sejak mei 2025
Penyebab perceraian disebut lantaran perselisihan yang terus-menerus terjadi di antara keduanya.
Dalam sebuah podcast bersama Maia Estianty, Acha Septriasa kembali membahas kondisi rumah tangganya dan hubungannya dengan Vicky.
Ia mengungkapkan bahwa perbedaan kepribadian menjadi kendala utama komunikasi mereka.
“Dia introvert, aku ekstrovert. Karena perbedaan itu, dia kesulitan mengekspresikan perasaannya,” ungkap Acha dalam podcast yang dipublikasikan pada Senin (11/8).
Baca Juga: Bendera Merah Putih Raksasa di Kabupaten Bogor Sukses Pecahkan Rekor MURI
Acha menambahkan, perbedaan ritme komunikasi mereka sering membuat suasana menjadi tidak sinkron.
“Aku suka kalau ada yang perhatian, tapi sering kali komunikasinya tidak nyambung. Saat aku semangat, dia sedang ingin tenang, atau sebaliknya,” jelasnya.
Meski begitu, keduanya tetap kompak dalam membesarkan anak mereka. Acha menyatakan bahwa mereka selalu mengutamakan kepentingan sang anak di atas segalanya, bahkan terkadang melupakan status sebagai suami istri demi kebaikan anak.
Baca Juga: DJP akhirnya beri klarifikasi soal tukang jahit di Pekalongan dapat tagihan pajak Rp2,9 miliar
“Kami memang terkadang lupa sama kami berdua, tapi kami selalu sepakat untuk mengutamakan anak,” tambah Acha.
Artikel Terkait
Film Rp6,7 miliar tuai kontroversi, rumah produksi Perfiki Kreasindo jadi tanda tanya publik
Ingin Segera Terselesaikan, Bupati Bogor Dorong Sinergi Lintas Daerah untuk Atasi Permasalahan Sampah
Pemkab Bogor Gelar Semarak HUT RI di 40 Kecamatan, Hadirkan Layanan Publik Dekat Warga
Banjir kritik dan boros anggaran miliaran, Ini fakta-fakta film 'Merah Putih: One For All
Tidak pernah megang uang puluhan juta, buruh jahit di Pekalongan kaget ditagih pajak 2,9 miliar