Puncak arus mudik diprediksi terjadi pada 28-30 Maret, hingga kisah pemudik ditinggal suaminya di rest area

BOGORINSIDER.com --Setiap tahun, jutaan perantau di Indonesia kembali ke kampung halaman untuk merayakan Lebaran bersama keluarga.

Puncak arus mudik diperkirakan terjadi tiga hari sebelum Lebaran, yaitu pada 28 hingga 30 Maret.

Fenomena ini selalu diwarnai berbagai kisah menarik dan mengharukan dari para pemudik. Berikut beberapa kisah yang terjadi di tengah hiruk-pikuk perjalanan mudik tahun ini.

Kejadian tak terduga menimpa seorang ibu dan balitanya di Pelabuhan Pelindo II Ciwandan, Kota Cilegon, Banten.

Baca Juga: Serba serbi Idul Fitri, balita perempuan tertinggal di rest area Tol Cipali saat mudik lebaran

Dalam kepanikan, sang ibu menyadari bahwa ia tertinggal suaminya dan langsung meminta bantuan kepada Kapolsek Kawasan Pelabuhan Banten, Iptu Fredo Leonard.

"Saya ke sana ya. Ya, ya saya antar," ujar Fredo dalam sebuah video yang diunggah di akun Instagram Polres Cilegon pada Jumat (28/3).

Tanpa ragu, Fredo langsung membantu ibu tersebut mencari suaminya. Meski tidak disebutkan dari mana mereka berangkat dan ke mana tujuan akhirnya, Ciwandan merupakan pelabuhan yang disiapkan untuk pemudik yang menggunakan sepeda motor.

Satimah (57) dan suaminya mengalami kepanikan saat mereka kehilangan bus mudik gratis yang mereka tumpangi di Rest Area KM 166 Tol Cipali, Jumat (28/3).

Baca Juga: Apa Benar Ganja Bisa Jadi sebagai Alternatif Pengobatan Parkinson dan Alzheimer

Saat hendak kembali setelah ke toilet, Satimah bingung mencari busnya yang telah berangkat lebih dulu.

“Lupa parkir busnya di mana, nama busnya juga enggak tahu,” ungkap Satimah saat diwawancarai.

Petugas pos polisi setempat berusaha membantu mencarikan bus tersebut, namun pencarian tidak membuahkan hasil.

Situasi semakin sulit karena handphone Satimah tertinggal di dalam bus, sehingga ia tidak bisa menghubungi siapa pun.