BOGORINSIDER.com --Sebuah rekaman video yang menunjukkan aksi seorang penumpang pria merokok elektrik di dalam pesawat Garuda Indonesia menjadi viral di berbagai platform media sosial. Video tersebut pertama kali diunggah oleh akun Instagram @fakta pada Sabtu, 29 Maret 2025, dan langsung menarik perhatian warganet.
Dalam video yang beredar, terlihat seorang pria berkepala plontos secara diam-diam menggunakan rokok elektrik saat duduk di dalam kabin pesawat.
Usai merokok, ia berusaha menyembunyikan alat tersebut di bawah bantal di depannya.
Menurut keterangan dari pengunggah video, pria tersebut diketahui merokok selama penerbangan yang berlangsung sekitar dua jam.
Baca Juga: Viral! penumpang kelas bisnis Garuda Indonesia terekam menghisap rokok elektrik
Aksi ini menuai berbagai reaksi dari masyarakat, mengingat larangan keras terhadap penggunaan rokok, termasuk rokok elektrik, di dalam pesawat demi menjaga keselamatan penerbangan dan kenyamanan penumpang lain.
Hingga saat ini, belum ada pernyataan resmi dari pihak Garuda Indonesia terkait insiden tersebut.
"Seorang penumpang business class Garuda Indonesia kedapatan merokok selama penerbangan dua jam sebelum ditegur kru kabin," kata pengunggah dalam video itu.
Hingga sore hari pada 29 Maret 2025, video ini telah mendapatkan lebih dari 12.000 likes dan ratusan komentar dari warganet.
Baca Juga: Kecelakaan saat arus mudik 2025 terbaru, 8 korban jiwa, lebih dari 200 cedera
Tanggapan Garuda Indonesia Menanggapi viralnya video tersebut, Garuda Indonesia memberikan pernyataan resmi.
Direktur Utama PT Garuda Indonesia, Wamildan Tsani, mengonfirmasi bahwa insiden tersebut terjadi dalam penerbangan Garuda Indonesia GA 1904 yang terbang dari Jakarta (Soekarno-Hatta) menuju Medan (Kualanamu) pada Kamis, 27 Maret 2025.
Ia menyatakan penyesalan atas peristiwa tersebut dan memastikan bahwa tindakan tegas telah diambil terhadap penumpang yang bersangkutan.
"Garuda Indonesia berkomitmen penuh dalam menjaga keselamatan, keamanan, dan kenyamanan penerbangan sesuai dengan regulasi yang berlaku baik nasional maupun internasional," ungkapnya melalui keterangan resmi yang diterima oleh Kompas.com pada Sabtu, 29 Maret 2025.
Artikel Terkait
Mengenal Jenis-Jenis Rumah Sakit dan Fungsinya dalam Sistem Kesehatan
Puncak arus mudik di jalur Nagreg terjadi pada H-1 Lebaran terlihat lengang
Intip skema ganjil genap saat Lebaran arus mudik hingga pulang di tahun 2025
Pemberlakuan one way nasional saat arus mudik Lebaran 2025 resmi dihentikan mulai tgl 30 Maret 2025
Tahun ini terjadi penurunan arus mudik sepeda motor di Kota Bekasi