Puncak arus mudik diprediksi terjadi pada 28-30 Maret, hingga kisah pemudik ditinggal suaminya di rest area

Setelah hampir satu jam, akhirnya Ahmad Faulian, seorang kerabat Satimah, datang menjemputnya setelah mendengar pengumuman melalui pengeras suara di rest area.

"Ada informasi bahwa seorang bernama Satimah dari Cikarang tertinggal rombongannya, jadi saya segera menjemputnya," ujar Ahmad. 

Baca Juga: Heboh minuman gratis di posko mudik, diduga mengandung alkohol di jalur mudik

Di tengah perjalanan mudik yang panjang dan melelahkan, seorang pemudik asal Tangerang, Apip (25), membagikan pesan mendalam. Dalam perjalanannya menuju kampung halaman di Pemalang, Jawa Tengah, ia menempelkan tulisan di motornya yang berbunyi: 

Pesan ini menjadi pengingat bagi semua orang untuk selalu menyempatkan waktu pulang ke rumah, bertemu keluarga, dan merayakan kebersamaan di momen spesial seperti Lebaran. 

Mudik tidak hanya sekadar perjalanan, tetapi juga menyimpan berbagai kisah haru, inspiratif, dan penuh makna. Semoga seluruh pemudik dapat sampai ke tujuan dengan selamat dan dapat berkumpul bersama keluarga tercinta.