BOGORINSIDER.com --Sebuah ambulans yang tengah mengangkut jenazah mengalami kecelakaan tragis di Jembatan Desa Yehembang, Kecamatan Mendoyo, Kabupaten Jembrana, pada Senin (24/3/2025) sekitar pukul 18.00 WITA.
Kendaraan tersebut terjun ke sungai setelah menabrak pembatas di sisi kiri jembatan.
Kapolres Jembrana, AKBP Endang Tri Purwanto, membenarkan insiden tersebut.
Baca Juga: Bidan di Labuhanbatu menjadi korban penganiayaan pasien baju loreng, pelaku diamankan Polisi
Menurutnya, ambulans datang dari arah timur dengan membawa jenazah warga dari Kelurahan Lelateng, Kecamatan Negara, Kabupaten Jembrana.
"Ambulans jatuh ke sungai setelah menabrak pembatas di sisi kiri jembatan. Selain jenazah, kendaraan itu juga mengangkut dua penumpang serta seorang sopir," ujar AKBP Endang.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa sopir dan dua penumpang yang berada di dalam ambulans telah mendapatkan perawatan medis akibat kecelakaan tersebut.
Baca Juga: Beberapa fasilitas umum di Pemkot Surabaya rusak pasca demo tolak UU TNI yang disahkan DPR RI
Sementara itu, jenazah telah berhasil dievakuasi dan dibawa ke rumah duka.
"Jenazah sudah kami evakuasi dengan bantuan anggota di lapangan dan telah dibawa ke rumah duka. Untuk penyebab kecelakaan, kami masih menunggu keterangan dari sopir dan dua penumpang yang saat ini masih dalam perawatan serta observasi medis," tambahnya.
Hingga saat ini, pihak berwenang masih melakukan penyelidikan guna mengetahui penyebab pasti kecelakaan tersebut.
Artikel Terkait
Reaksi anak bos rental mobil atas vonis penjara seumur hidup prajurit TNI AL yang tembak ayahnya
5 Fakta TNI AL atas kasus penembakan bos rental mobil yang divonis hukuman penjara seumur hidup
Alasan Pengadilan Militer beri pemberatan vonis hukuman ke tiga anggota TNI AL kasus penembakan bos rental mobil
Evakuasi guru korban serangan KKB di Yahukimo oleh TNI-Polri, ada yang meninggal dunia hingga luka berat
Sosok Rosalia Rerek Sogen guru yang menjadi korban penembakan KKB di Papua memiliki sifat dermawan