BOGORINSIDER.com --Seorang bidan di Kelurahan Aek Paing, Kecamatan Rantau Utara, Kabupaten Labuhanbatu, menjadi korban kekerasan oleh seorang pasien yang mengenakan kaus loreng. Insiden ini terekam dalam sebuah video yang kemudian viral di media sosial.
Dalam rekaman tersebut, terlihat seorang wanita berjilbab kuning dan mengenakan baju merah tengah merekam aktivitasnya menggunakan ponsel. Sementara itu, seorang pria berbaju loreng tampak berbaring di tempat tidur pasien.
Tanpa diduga, pria tersebut tiba-tiba bangkit dan menyerang bidan yang bertugas. Ia memukul bagian belakang tubuh korban, menendangnya, dan bahkan mencekiknya.
Baca Juga: Beberapa fasilitas umum di Pemkot Surabaya rusak pasca demo tolak UU TNI yang disahkan DPR RI
Korban yang ketakutan berteriak histeris meminta pertolongan. Setelah melakukan aksinya, pelaku langsung melarikan diri dari lokasi kejadian.
Video yang beredar di media sosial pun menyertakan keterangan yang menyebutkan, "Seorang bidan dipukuli dan dicekik oleh pasien tanpa alasan di Aek Paing siang ini."
Kepala Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Labuhanbatu, AKP Teuku Rivanda Ikhsan, mengonfirmasi bahwa peristiwa tersebut terjadi pada Selasa (25/3/2025) sekitar pukul 09.30 WIB.
Menurut keterangannya, korban bekerja sebagai bidan di sebuah praktik dokter saat kejadian berlangsung. Pelaku tiba-tiba datang dan langsung melakukan penganiayaan sebelum melarikan diri.
Baca Juga: Daftar nama guru yang menjadi korban aksi keji penembakan KKB di Distrik Anggruk, Yahukimo, Papua
Polisi bergerak cepat dan telah berhasil mengamankan pelaku untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut. Berdasarkan informasi yang dihimpun, pelaku diketahui mengalami gangguan mental.
"Menurut keterangan kepala dusun, pelaku mengalami depresi. Kadang-kadang ia merasa kembung, lalu datang ke praktik dokter, berbaring di kasur, dan tiba-tiba melakukan penganiayaan," jelas AKP Teuku Rivanda.
Saat ini, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut dengan menggali keterangan dari korban guna mendalami motif di balik kejadian tersebut.
Baca Juga: Sosok Rosalia Rerek Sogen guru yang menjadi korban penembakan KKB di Papua memiliki sifat dermawan
Menanggapi beredarnya spekulasi bahwa pelaku merupakan anggota TNI, pihak kepolisian memastikan bahwa pria berbaju loreng tersebut bukanlah personel militer.
Artikel Terkait
Tiga prajurit TNI AL lakukan sidang hingga divonis hukuman penjara seumur hidup kasus penembakan di Tangerang
Reaksi anak bos rental mobil atas vonis penjara seumur hidup prajurit TNI AL yang tembak ayahnya
5 Fakta TNI AL atas kasus penembakan bos rental mobil yang divonis hukuman penjara seumur hidup
Alasan Pengadilan Militer beri pemberatan vonis hukuman ke tiga anggota TNI AL kasus penembakan bos rental mobil
Evakuasi guru korban serangan KKB di Yahukimo oleh TNI-Polri, ada yang meninggal dunia hingga luka berat