BOGORINSIDER.com --Keluarga Aipda Anumerta Petrus Apriyanto meminta agar sidang militer terhadap tersangka penembakan tiga anggota Polri di Polres Way Kanan, Lampung, digelar secara terbuka.
Aipda Anumerta Petrus merupakan salah satu korban dalam insiden penembakan yang terjadi saat penggerebekan lokasi perjudian sabung ayam di Lampung.
Dalam sebuah video yang diterima, istri Aipda Anumerta Petrus, Mirdawiani, menyampaikan permohonan ini kepada Presiden Prabowo Subianto, Komisi I dan III DPR, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, hingga Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.
Baca Juga: Judika Tegas bantah bayar royalti langsung ke Ahmad Dhani dampak bawakan lagu Dewa 19
"Kepada yang terhormat Presiden RI Bapak Prabowo Subianto, Ketua dan Anggota Komisi I serta Komisi III DPR RI, Kapolri, Panglima TNI, Kompolnas, Kapolda Lampung, dan Pangdam Sriwijaya, saya, Mirdawiani, istri dari Aipda Anumerta Petrus Apriyanto, memohon agar sidang militer kasus ini digelar secara terbuka," ujarnya pada Minggu (23/3/2025).
Mirdawiani menegaskan bahwa permintaan tersebut didasari oleh berbagai fitnah yang beredar terhadap ketiga anggota Polri yang menjadi korban.
Oleh karena itu, ia berharap sidang dapat disaksikan masyarakat untuk memastikan transparansi.
"Berkaitan dengan berbagai pemberitaan buruk dan fitnah yang ditujukan kepada ketiga anggota yang gugur, saya meminta agar sidang ini diselenggarakan secara terbuka dan dapat disaksikan oleh masyarakat Indonesia melalui televisi serta media sosial," tambahnya.
Baca Juga: Ahmad Dhani tanggapi pernyataan Judika soal royalti tagihan lagu
Selain itu, Mirdawiani juga meminta agar keputusan yang diambil dalam sidang tersebut benar-benar adil.
"Saya berharap putusan yang dihasilkan nanti benar-benar mencerminkan keadilan. Demikian harapan saya, terima kasih," pungkasnya.
Penembakan yang menewaskan tiga anggota Polri tersebut terjadi di Kampung Karang Manik, Kecamatan Negara Batin, Kabupaten Way Kanan.
Dalam insiden itu, tiga anggota kepolisian, yaitu AKP (Anumerta) Lusiyanto, Aipda (Anumerta) Petrus, dan Briptu (Anumerta) Ghalib, gugur akibat tembakan.
Sejauh ini, polisi telah menetapkan seorang warga bernama Zulkarnaen sebagai tersangka dalam kasus ini. Sementara itu, dua oknum TNI yang diduga terlibat masih berstatus sebagai saksi.
Artikel Terkait
Kapolda Lampung tanggapi isu setoran sabung ayam di way kanan, minta bukti jika memang terlibat
Kodam Sriwijaya ungkap dugaan setoran ke Polisi dalam penggerebekan sabung ayam
Rumah LSM Gerhana di Tangerang dirusak massa, diduga terkait insiden pembacokan
Dirujak netizen, Erick Thohir malah unggah Ayat Al-Qur'an usai Timnas Indonesia kalah dari Australia
Timnas Indonesia terancam gagal lolos ke Piala Dunia 2026 atas kekalahan lawan Australia