BOGORINSIDER.com --Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menegaskan bahwa risiko kegagalan Timnas Indonesia dalam kualifikasi Piala Dunia 2026 adalah sebuah konsekuensi yang harus dihadapi.
Hal ini menyusul kekalahan telak yang dialami Tim Garuda saat menghadapi Australia dalam laga ketujuh Grup C Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Pertandingan yang berlangsung di Sydney Football Stadium, Sydney, pada Kamis (20/3/2025) itu berakhir dengan skor 1-5 untuk kemenangan Australia.
Baca Juga: Dirujak netizen, Erick Thohir malah unggah Ayat Al-Qur'an usai Timnas Indonesia kalah dari Australia
Akibat hasil tersebut, Timnas Indonesia kini menempati peringkat keempat dalam klasemen sementara Grup C.
Skuad asuhan Patrick Kluivert baru mengumpulkan enam poin dari tujuh laga yang telah dimainkan.
Tim Merah Putih masih memiliki tiga pertandingan tersisa, di mana mereka akan berhadapan dengan Bahrain, China, dan Jepang.
Baca Juga: Rumah LSM Gerhana di Tangerang dirusak massa, diduga terkait insiden pembacokan
Di posisi teratas, Jepang kokoh dengan raihan 19 poin dan telah memastikan tiket langsung ke Piala Dunia 2026.
Sementara itu, Australia berada di peringkat kedua dengan 10 poin, disusul oleh Arab Saudi yang mengoleksi sembilan poin.
Dengan Jepang sudah mengamankan satu tempat di Piala Dunia, satu tiket tersisa masih akan diperebutkan oleh Australia, Arab Saudi, Indonesia, Bahrain, dan China.
Baca Juga: Kodam Sriwijaya ungkap dugaan setoran ke Polisi dalam penggerebekan sabung ayam
Timnas Indonesia harus berjuang maksimal dalam tiga laga sisa jika ingin menjaga peluang lolos ke ajang sepak bola terbesar di dunia tersebut.
Artikel Terkait
Komisi I TB Hasanuddin meminta Panglima TNI tarik prajurit dari jabatan sipil
Kantor Tempo menerima kiriman kepala babi, diduga sebagai bentuk teror usai disahkannya RUU TNI
Selain teror kepala babi di kantor Tempo juga mendapat perusakan kaca mobil
Kapolda Lampung Irjen Pol Helmy Santika bantah isu setoran judi sabung ayam
Kapolda Lampung tanggapi isu setoran sabung ayam di way kanan, minta bukti jika memang terlibat