BOGORINSIDER.com --Bendi Wijaya (30), pengemudi truk tronton yang terlibat dalam kecelakaan fatal di gerbang Tol Ciawi 2 KM 41, Katulampa, Kota Bogor, Jawa Barat, pada Selasa (4/2/2025) malam, masih belum sadarkan diri.
Direktur Utama RSUD Ciawi, dr. Fusia Meidiawaty, mengungkapkan bahwa kondisi Bendi masih belum sepenuhnya sadar.
"Saya belum sempat bertemu dengan pengemudi karena tadi sedang menjalani CT Scan," ujar Fusia kepada wartawan di Ciawi, Rabu (5/2/2025).
Baca Juga: Gerbang Tol Ciawi 2 ditutup sementara akibat kecelakaan beruntun hingga merenggut banyak nyawa
Baca Juga: Kesaksian Sugiarti korban selamat dalam insiden kecelakaan beruntun di gerbang Tol Ciawi 2
"Kondisinya belum sepenuhnya sadar, tetapi juga tidak dalam keadaan koma," tambahnya.
Menurut informasi dari pihak kepolisian, Bendi Wijaya diketahui merupakan warga Kampung Bangkong Reong RT 4/07, Desa Benda, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.
Kapolresta Bogor Kota, Kombes Eko Prasetyo, menjelaskan bahwa kecelakaan terjadi saat truk tronton bermuatan galon melaju dari arah Ciawi menuju Jakarta.
Baca Juga: Daftar korban meninggal dunia dari kecelakaan beruntun di gerbang Tol Ciawi 2
"Saat melewati Gerbang Tol Ciawi 2, kendaraan diduga mengalami rem blong, sehingga menabrak sejumlah kendaraan yang sedang melakukan transaksi pembayaran e-tol," jelasnya.
Akibat insiden tersebut, tiga kendaraan mengalami kerusakan parah hingga terbakar, sementara tiga kendaraan lainnya juga mengalami kerusakan yang cukup serius.
"Diduga pengemudi tidak mampu mengendalikan kendaraannya, sehingga menabrak rangkaian kendaraan yang sedang melakukan transaksi," pungkas Eko Prasetyo.
Artikel Terkait
Polisi pantau ketersediaan gas elpiji 3 kilogram di Ciseeng hingga temukan kejanggalan
Pria tewas mengenaskan ditembak di Pasar Mawar Bogor, saksi dengar suara tembakan berkali-kali
Pihak Kepolisian akhirnya ungkap kronologi dugaan penembakan di Pasar Mawar Bogor
Kecelakaan beruntun di GT Ciawi 2 Tol Jagorawi, 8 orang meninggal dunia
Kronologi kecelakaan tragis yang merenggut 8 nyawa meninggal dunia di gerbang tol Ciawi