Penjelasan Kapolsek Cinangka terkait tuduhan tolak pendamping bos rental mobil hingga tewas ditembak

photo author
- Sabtu, 4 Januari 2025 | 13:39 WIB
Disebut tolak permohonan bos rental mobil Tangerang korban penembakan, Kapolsek Cinangka beri klarifikasi. (Instagram/polsek_cinangka_polres_cilegon)
Disebut tolak permohonan bos rental mobil Tangerang korban penembakan, Kapolsek Cinangka beri klarifikasi. (Instagram/polsek_cinangka_polres_cilegon)

BOGORINSIDER.com --Kapolsek Cinangka, AKP Asep Iwan Kurniawan, akan menjalani pemeriksaan oleh Divisi Profesi dan Pengamanan (Propam) terkait dugaan penolakan permintaan pendampingan yang diajukan oleh seorang pengusaha rental mobil, Ilyas Abdurahman (48), sebelum korban tewas ditembak oleh komplotan pelaku penggelapan mobil di Rest Area KM 45 Tol Tangerang-Merak, Banten, Kamis (2/1/2025).

Ilyas Abdurahman, pemilik usaha rental mobil, tewas ditembak saat hendak menarik kembali mobilnya yang dikuasai oleh pelaku penggelapan.

Sebelum insiden tragis tersebut, Ilyas sempat meminta bantuan pendampingan dari Polsek Cinangka dalam proses penarikan mobil, namun diduga tidak mendapatkan respon yang diharapkan.

Baca Juga: Penjelasan anak korban bos rental mobil tentang kejadian penembakan ke ayahnya

Kapolsek Cinangka, AKP Asep Iwan Kurniawan, membantah tuduhan adanya penolakan pendampingan terhadap korban. Ia menjelaskan bahwa pihaknya telah menawarkan kepada Ilyas untuk membuat laporan polisi agar tindakan lebih lanjut dapat dilakukan.

“Kami ingin meluruskan berita yang viral terkait dugaan penolakan permintaan pendampingan masyarakat dalam penarikan kendaraan,” jelas Asep, seperti dikutip dari akun Instagram Humas Polsek Cinangka, Jumat (3/1/2025).

Menurut Asep, Ilyas dan rombongannya mendatangi Polsek Cinangka pada Kamis dini hari sekitar pukul 03.00 WIB.

Rombongan tersebut terdiri dari 6-7 orang pria dewasa yang menggunakan sebuah mobil minibus. Mereka mengklaim sebagai perwakilan dari perusahaan leasing dan rental mobil untuk meminta pendampingan dalam penarikan kendaraan.

Asep menyebut, pada saat itu, pihaknya mencoba mengklarifikasi legalitas dan identitas kendaraan serta masalah yang ingin diselesaikan.

Namun, karena korban dan rombongannya terburu-buru, mereka tidak sempat menunjukkan dokumen atau surat kelengkapan terkait mobil yang hendak ditarik.

Baca Juga: Oknum TNI AL ditahan terkait kasus penembakan di Tol Jakarta-Merak

“Korban mengaku telah mengikuti mobil pelaku dari wilayah Pandeglang hingga Cilegon, dan saat tiba di Cinangka mereka memutuskan untuk meminta bantuan dari kami,” tambahnya.

Hingga saat ini, pemeriksaan Propam terhadap AKP Asep Iwan Kurniawan menjadi langkah lanjutan untuk mengungkap fakta terkait insiden ini.

Kasus penembakan Ilyas Abdurahman menyoroti pentingnya koordinasi antara masyarakat dan aparat penegak hukum dalam menangani situasi berisiko tinggi.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Rosa Nilasari

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Elegan di Tengah Isu: Citra Publik Raisa Tetap Kuat

Kamis, 23 Oktober 2025 | 10:28 WIB

Fenomena Netizen: Mengapa Publik Begitu Ingin Tahu?

Kamis, 23 Oktober 2025 | 10:21 WIB

Rahasia Kekuatan Hubungan Raisa dan Hamish Daud

Kamis, 23 Oktober 2025 | 10:09 WIB

Tekanan di Balik Popularitas: Kisah Raisa & Hamish

Kamis, 23 Oktober 2025 | 09:58 WIB

Hapus Foto, Viral Seketika: Fenomena Raisa & Hamish

Kamis, 23 Oktober 2025 | 09:42 WIB

Rumor Cerai: Raisa Menggugat Suami Setelah 8 Tahun

Kamis, 23 Oktober 2025 | 09:07 WIB

Terpopuler

X