Selain itu, seorang WNA asal Rusia bernama Konstantin Krutz juga ditangkap karena berperan sebagai pemasar hasil produksi narkotika.
Seorang warga negara Indonesia (WNI) berinisial LM turut diamankan. LM sebelumnya masuk dalam DPO kasus laboratorium narkotika di Sunter, Jakarta Utara, pada 4 April 2024, yang terkait dengan jaringan Fredy Pratama.
Fredy sendiri diketahui melarikan diri ke Bali dan merupakan bagian dari jaringan narkotika yang beroperasi di vila tersebut.
DPO yang Masih Buron
Selain tersangka yang telah ditangkap, Polri masih memburu dua orang yang masuk dalam DPO kasus ini, yaitu RN dan OKA, yang keduanya merupakan WNA asal Ukraina. Penangkapan dan pengungkapan jaringan narkotika ini menunjukkan komitmen Polri dalam memberantas peredaran narkoba di Indonesia.
Artikel Terkait
Pengguna tikTok viralkan pengalaman diperas oleh joki jalur alternatif di Puncak Bogor
Diserang habis-habisan, kuasa hukum George Sugama Halim harapkan netizen komentar pakai hati
Kunjungi Warga Terdampak Banjir, Menteri LH Bakal Evaluasi Penanganan Banjir di Ponorogo
Situkang joki jalan alternatif Puncak Bogor akhirnya ditangkap pihak kepolisian
Pengakuan dan permohonan maaf joki alternatif jalur Puncak Bogor meminta tarif sebesar Rp850.000