BOGORINSIDER.com --Sebuah unggahan video di TikTok oleh akun @bylibra menjadi viral setelah menceritakan pengalaman tidak menyenangkan saat menggunakan jasa joki jalur alternatif menuju kawasan Puncak, Bogor.
Dalam video tersebut, pengendara mobil awalnya ditawari bantuan untuk melewati jalur alternatif dengan kesepakatan membayar "seikhlasnya."
Awalnya, pengendara bersedia memberikan Rp150 ribu sebagai tanda terima kasih.
Baca Juga: Sri Mulyani bungkam seribu bahasa terkait petisi penolakan PPN 12%
Namun, setelah perjalanan selesai, mereka diminta membayar hingga Rp850 ribu, yang jauh melampaui kesepakatan awal.
"Kesalahan memang ada di kami karena tidak menetapkan tarif sejak awal. Si bapak terus bilang ‘seikhlasnya saja.’ Pelajaran untuk kalian yang mau ke Puncak, jangan pakai jalur alternatif kedua, lebih baik gunakan Google Maps saja. Kami diajak muter-muter selama dua setengah jam di jalan kecil sampai mobil lecet. Padahal, kami awalnya ikhlas memakai jasa si bapak untuk membantu pekerjaannya, tapi malah begini," tulis @youracel, salah satu pihak yang mengalami kejadian tersebut.
Baca Juga: Transaksi dengan menggunakan QRIS akan terkena PPN 12% mulai 1 Januari 2025
Unggahan ini memicu diskusi di media sosial, dengan banyak netizen yang turut membagikan pengalaman serupa dan memberikan peringatan agar lebih berhati-hati saat menggunakan jasa seperti ini.
Artikel Terkait
Yuliana Byun korban penganiayaan Chika alami patah tulang karena dibanting di tempat umum
Tanam Pohon di UIII Depok, Hanif Faisol Berkomitmen Selamatkan Ciliwung
BEM SI ancam akan demo tolak kebijakan PPN 12 persen Pemerintahan Prabowo
Daftar barang dan jasa yang akan bebas PPN 12% mulai berlaku di 1 januari 2025
Petisi tolak PPN 12% mulai 1 Januari 2025 sudah ditandatangani lebih dari ratusan ribu warga sosial media