Menyedihkan! Bupati Konawe pecat Sudarsono Mangidi Camat Baito imbas membela Supriyani guru honorer

photo author
- Kamis, 31 Oktober 2024 | 11:21 WIB
Camat Baito Sudarsono Mangidi yang dipecat saat dampingi kasus Supriyani (tangkap layar Instagram @kendariinfo)
Camat Baito Sudarsono Mangidi yang dipecat saat dampingi kasus Supriyani (tangkap layar Instagram @kendariinfo)

BOGORINSIDER.com --Bupati Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara, Surunuddin Dangga, mengambil langkah tegas dengan mencopot Sudarsono Mangidi dari jabatan Camat Baito.

Pencopotan ini berkaitan dengan kasus dugaan kekerasan oleh seorang guru SD Negeri Baito, Supriyani, terhadap anak dari seorang polisi setempat.

Supriyani, seorang guru honorer di SDN Baito Konawe Selatan, kini telah menjadi terdakwa dalam kasus yang dilaporkan keluarga polisi tersebut.

Pencopotan Sudarsono Mangidi berlaku sejak Selasa, 29 Oktober, dan posisinya sementara digantikan oleh Kasatpol PP Konawe Selatan, Ivan Ardiansyah.

Baca Juga: Tiga kontroversi Tom Lembong, yang terbaru ditetapkan menjadi tersangka kasus korupsi impor gula

Menurut Surunuddin, penunjukan pejabat baru ini bertujuan untuk menjaga situasi di desa agar tetap damai.

Surunuddin menyatakan bahwa ia tidak pernah mendapat laporan langsung dari Camat Baito terkait permasalahan antara Supriyani dan keluarga polisi tersebut. Ia hanya mengetahui masalah ini setelah beredar luas di publik.

"Karena informasi sudah viral, saya hanya mendengar dari berita. Jadi, kami tarik camat untuk sementara waktu," ungkapnya kepada wartawan pada Rabu, 30 Oktober.

Bupati Konawe Selatan menegaskan bahwa keputusan ini bukan berarti Camat Baito dianggap tidak mampu menyelesaikan masalah.

Menurutnya, Sudarsono juga merasa tertekan dan kurang nyaman akibat kasus tersebut, bahkan sempat melaporkan bahwa mobilnya dirusak, meski diduga hanya ditembak dengan ketapel.

Baca Juga: Mengingat kembali isi sindiran Gibran ke Tom Lembong saat debat Cawapres tentang korupsi impor gula

"Agar situasi stabil, kami ambil alih untuk sementara waktu," jelas Surunuddin.

Kasus yang menimpa Supriyani saat ini tengah diproses di Pengadilan Negeri Andoolo. Tuduhan kekerasan terhadap anak seorang polisi telah memicu perhatian luas, khususnya di kalangan tenaga pengajar. Dukungan untuk Supriyani datang dari PGRI Sulawesi Tenggara serta para guru di Konawe Selatan, yang bahkan menggelar aksi solidaritas di depan gedung pengadilan.

Polda dan Kejati Sultra

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Rosa Nilasari

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Elegan di Tengah Isu: Citra Publik Raisa Tetap Kuat

Kamis, 23 Oktober 2025 | 10:28 WIB

Fenomena Netizen: Mengapa Publik Begitu Ingin Tahu?

Kamis, 23 Oktober 2025 | 10:21 WIB

Rahasia Kekuatan Hubungan Raisa dan Hamish Daud

Kamis, 23 Oktober 2025 | 10:09 WIB

Tekanan di Balik Popularitas: Kisah Raisa & Hamish

Kamis, 23 Oktober 2025 | 09:58 WIB

Hapus Foto, Viral Seketika: Fenomena Raisa & Hamish

Kamis, 23 Oktober 2025 | 09:42 WIB

Rumor Cerai: Raisa Menggugat Suami Setelah 8 Tahun

Kamis, 23 Oktober 2025 | 09:07 WIB

Terpopuler

X