Dalam pernyataannya, Ari memilih untuk tidak membeberkan alasan di balik perceraian mereka.
Ia hanya menjelaskan bahwa keputusan bercerai tersebut diambil dengan persetujuan anak-anak mereka.
Baca Juga: Komentar netizen kembali dilaporkan guru agama di SDN 1 Towea pemukulan murid pakai sapu lidi
"Sejak Februari 2024, saya dan Vitta Dessy sudah resmi bercerai karena alasan yang tidak mungkin saya tulis dan jelaskan. Titik," tulis Ari.
Ari menambahkan bahwa mereka berdua sepakat untuk berpisah secara damai dengan bantuan seorang pengacara, dan selama ini mereka sengaja menutup rapat proses perceraian karena memandang hal tersebut sebagai urusan pribadi.
Keputusan Ari untuk akhirnya mengungkapkan perceraian ini juga diambil karena ia merasa terganggu dengan rumor yang beredar di media sosial.
"Komentar-komentar di media sosial semakin liar, dan saya lelah menghapusnya. Karena itu, saya putuskan untuk menjelaskan melalui akun IG saya," ujarnya.
Klarifikasi ini juga dibuat setelah berdiskusi dengan anak-anak mereka, dan Ari berharap penjelasan ini bisa memberikan kejelasan bahwa ia dan Vitta telah berpisah dan menjalani kehidupan masing-masing.
Baca Juga: Usai dilaporkan ke Polisi, guru agama di Muna menjadi tersangka kasus pemukulan siswa pakai sapu lidi
"Tujuan saya agar segala asumsi-asumsi, rumor-rumor, dan prasangka-prasangka tidak berkembang menjadi fitnah," ia menegaskan.
Artikel Terkait
500 personel dikerahkan untuk amankan sidang perdana Supriyani guru honorer di Konawe Selatan
Kemendikdasmen beri dukungan afirmasi untuk guru honorer Supriyani agar diterima di PPPK
Ribuan guru di Sulawesi Selatan gelar aksi solidaritas mendukung Supriyani kasus pemukulan murid anak polisi
Istri Aipda Wibowo Hasyim buka suara kasus dugaan penganiayaan anak oleh guru di Konawe Selatan
Profil istri polisis Aipda Wibowo Hasyim orang tua yang anaknya dipukul oleh guru honorer