Mengintip akun Instagram @ammarzoni, konten pertama yang diunggah berfokus pada kasus hukum Mardani Maming, seorang politisi PDI Perjuangan yang kini menjadi tersangka dalam kasus korupsi oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Baca Juga: Pesan Ammar Zoni untuk suami barunya Irish Bella hingga kandasnya niat untuk kembali rujuk
Dalam video tersebut, terdapat keterangan yang berbunyi, "Mardani Layak Dibebaskan Demi Perbaikan Hukum." Unggahan ini muncul pada Selasa, 22 Oktober 2024.
Terdapat lima video yang dibagikan di akun tersebut, semuanya membahas kasus Mardani dari sudut pandang berbagai pakar hukum.
Selain perubahan konten, profil Ammar Zoni juga mengalami perubahan signifikan. Foto profilnya kini menampilkan logo 'AK' yang merujuk pada "Amar Keadilan," dengan gambar neraca sebagai simbol hukum dan keadilan.
Baca Juga: Fakta kasus Supriyani guru honorer SDN 4 Baito yang jadi tersangka aniaya murid anak polisi setempat
Di bio akun tersebut, tertera tulisan "Kamar Keadilan." Selain itu, daftar akun yang diikuti dikosongkan, termasuk akun mantan istrinya, Irish Bella, dan adiknya, Aditya Zoni, meskipun pengikutnya masih berjumlah 8,4 juta.
Konten-konten baru ini telah ditonton puluhan ribu kali dalam hitungan jam, meski kolom komentar di setiap unggahan dinonaktifkan, sehingga tanggapan publik tidak diketahui.
Sebelumnya, diketahui bahwa akun Instagram Ammar Zoni sempat dijual setelah aktor berusia 31 tahun ini kembali dipenjara untuk ketiga kalinya karena kasus penyalahgunaan narkoba.
Baca Juga: Ketum PGRI tegaskan Supriyani guru honorer akan tetap ikut PPPK 2024 dan minta dibebaskan
Penjualan akun ini dimulai pada akhir Feburari 2024 lalu dengan harga Rp 2 miliar. Saat itu, jumlah pengikutnya masih 8,6 juta.
Artikel Terkait
Kapolres Konsel sebut Kepala Desa Wonoa Raya beri janji akan bayar 30 juta untuk damai kasus guru honorer
Cerita memilukan suami Supriyani guru honorer SDN 4 Baito, istrinya dipaksa mengaku dan diminta 50 juta
Alhmdulillah akhirnya Supriyani guru honorer SDN 4 Baito bebas dengan penangguhan tahanan
Supriyani guru honorer SDN 4 Baito dipaksa mengaku bersalah oleh pihak kepolisian
Tabiat Supriyani guru honorer yang terjerat kasus hukum penganiayaan anak polisi dibongkar kepala sekolah