Kapolres Konsel sebut Kepala Desa Wonoa Raya beri janji akan bayar 30 juta untuk damai kasus guru honorer

photo author
- Rabu, 23 Oktober 2024 | 12:36 WIB
Supriyani ditahan karena mukul murid anak polisi. Foto/Instagram (Foto/Instagram)
Supriyani ditahan karena mukul murid anak polisi. Foto/Instagram (Foto/Instagram)

BOGORINSIDER.com --Kapolres Konawe Selatan, AKBP Febry Sam, menolak tudingan yang beredar di masyarakat terkait permintaan uang damai sebesar Rp50 juta dari pihak keluarga korban dalam kasus dugaan penganiayaan terhadap seorang murid SD di Baito.

Pernyataan kasus dugaan penganiayaan ini disampaikan dalam konferensi pers yang digelar pada Senin, 21 Oktober 2024.

Dalam keterangannya, AKBP Febry menjelaskan bahwa setelah laporan polisi dibuat, diadakan pertemuan kedua yang dihadiri oleh Kepala Desa Wonua Raya, suami tersangka, serta orang tua korban.

Baca Juga: Penjelasan Aipda Wibowo Hasyim yang bekerja sebagai polisi bantah minta uang 50 juta ke Supriyani

Pada pertemuan tersebut, keluarga korban menyampaikan permintaan maaf, dan ayah korban pun menerima permintaan maaf itu.

Namun, ibu korban masih merasa belum bisa menerima situasi tersebut dan meminta pengertian.

“Setelah penyampaian perdamaian, suami pelaku mengeluarkan sebuah amplop putih yang diletakkan di atas meja, namun keluarga korban tidak mengetahui isinya. Ini yang kemudian menimbulkan beredarnya informasi hoaks di masyarakat,” jelas AKBP Febry.

Baca Juga: Jabatan Aipda Wibowo Hasyim, sosok polisi yang penjarakan Supriyani guru honorer karena anaknya dipukul

Orang tua korban merasa tersinggung dengan amplop tersebut, mengingat hubungan baik yang terjalin antara suami pelaku dan ayah korban.

“Kami sudah saling kenal baik, kenapa harus ada amplop itu?” ungkap AKBP Febry, menirukan perasaan ayah korban.

Menanggapi klaim suami Supriani yang menyebut diminta uang Rp50 juta, AKBP Febry justru mengungkapkan bahwa Kepala Desa Wonua Raya sempat menawarkan uang Rp30 juta kepada Kapolsek Baito agar kasus ini bisa diselesaikan.

Baca Juga: Sosok Aipda Wibowo Hasyim orang tua murid yang laporkan Supriyani guru honorer dugaan pemukulan anaknya

Namun, tawaran tersebut ditolak Kapolsek karena keluarga korban belum mencapai kesepakatan damai.

“Berapa pun uangnya, kalau belum ada kesepakatan damai dari keluarga korban, kasus ini tidak akan selesai. Kapolsek bahkan menyarankan agar pelaku bertemu kembali dengan keluarga korban,” tegasnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Rosa Nilasari

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Elegan di Tengah Isu: Citra Publik Raisa Tetap Kuat

Kamis, 23 Oktober 2025 | 10:28 WIB

Fenomena Netizen: Mengapa Publik Begitu Ingin Tahu?

Kamis, 23 Oktober 2025 | 10:21 WIB

Rahasia Kekuatan Hubungan Raisa dan Hamish Daud

Kamis, 23 Oktober 2025 | 10:09 WIB

Tekanan di Balik Popularitas: Kisah Raisa & Hamish

Kamis, 23 Oktober 2025 | 09:58 WIB

Hapus Foto, Viral Seketika: Fenomena Raisa & Hamish

Kamis, 23 Oktober 2025 | 09:42 WIB

Rumor Cerai: Raisa Menggugat Suami Setelah 8 Tahun

Kamis, 23 Oktober 2025 | 09:07 WIB

Terpopuler

X