Ancha Putri viral ungkap skandal perselingkuhan suaminya Gilang Dony di TikTok, ungkap selingkuhan dikasih karangan bunga

BOGORINSIDER.com --Seorang wanita berhijab bernama Ancha Putri mendadak viral di TikTok setelah membagikan kisah pahit tentang perselingkuhan suaminya, Gilang Dony, yang memiliki jabatan penting di Pertamina.

Ancha, yang merupakan istri sah sekaligus ibu dari dua anak, mengungkapkan bahwa suaminya berselingkuh dengan seorang wanita bernama Gusti Renny Nanda Wijaya.

Ancha Putri merespons tindakan perselingkuhan Gilang Dony Pradana dengan cara yang elegan namun sarat sindiran.

Ia mengirimkan karangan bunga berukuran besar kepada Gusti Renny Nanda Wijaya, wanita yang dituduh merebut suaminya.

Baca Juga: Skandal perselingkuhan Gilang Dony Pradana dengan Gusti Renny Nanda Wijaya viral di media sosial

Pada karangan bunga tersebut, tertulis pesan pedas yang menyatakan, "Turut berduka cita atas matinya akhlak dan moral," sebuah sindiran tajam yang langsung mengarah pada skandal tersebut.

Selain itu, Ancha juga menyertakan foto suaminya yang tengah menikmati makan malam bersama sang selingkuhan, semakin mempermalukan suaminya di depan publik.

Dalam keterangannya, Ancha menegaskan bahwa ia masih berstatus sebagai istri sah dan pengirim karangan bunga tersebut. “(Dari) istri sah dan anak-anak yang terzalimi,” tulisnya.

Gilang Dony, yang diketahui bekerja di Pertamina, adalah salah satu pegawai di bawah kepemimpinan Menteri BUMN, Erick Thohir.

Baca Juga: Valid akun KasKus Fufufafa milik Gibran jadi sorotan, penghinaan terhadap Prabowo Subianto dan usulan digital Forensik

Sebelumnya, Erick Thohir menekankan pentingnya penerapan tata nilai AKHLAK (Amanah, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif) di lingkungan BUMN.

Erick juga menegaskan bahwa pegawai yang melanggar tata nilai ini tidak akan segan-segan untuk dipecat.

Gilang sendiri memegang peran penting dalam pengelolaan aset operasi Pertamina di wilayah Maluku dan Papua.

Skandal ini menjadi sorotan publik, terutama karena melibatkan seorang pejabat perusahaan besar milik negara yang seharusnya memegang teguh nilai-nilai moral dan etika.