BOGORINSIDER.com --Kepemilikan akun Kaskus dengan nama fufufafa kembali menjadi trending topic di X (Twitter), seiring dengan terungkapnya penghinaan yang pernah dilontarkan akun tersebut terhadap Prabowo Subianto beberapa tahun lalu.
Jejak digital berupa tweet dan komentar yang menghina Presiden terpilih Prabowo dan keluarganya telah menjadi viral, menimbulkan kecaman publik.
Seiring dengan tersebarnya informasi tersebut, muncul dugaan bahwa akun Fufufafa terlibat dalam aktivitas rasis. Hal ini memicu permintaan bantuan dari tim digital forensik untuk menyelidiki lebih lanjut.
Digital forensik adalah proses pengumpulan dan analisis bukti digital yang ditinggalkan oleh pelaku kejahatan, dengan tujuan memberikan pemahaman mendalam dan rekomendasi untuk meningkatkan keamanan sistem.
Tim digital forensik bertugas mengumpulkan bukti, mengidentifikasi jenis serangan, menganalisis log aktivitas, dan memulihkan data yang hilang.
Mereka memastikan bahwa laporan analisis bebas dari bias dan dapat memberikan informasi yang objektif.
Publik juga dikejutkan dengan pengakuan dari pemilik akun yang mengatakan bahwa ia tidak dapat login karena lupa password. "Prime ID : Raka Gnarly (lupa password, gak bisa login)," tulis pemilik akun di salah satu tweetnya.
Baca Juga: Ribuan postingan akun Fufufafa di Kaskus lenyap hingga respon netizen
Beberapa pengguna X mengusulkan agar akun Fufufafa diserahkan kepada tim digital forensik untuk ditindaklanjuti.
"Saya usul, jika pak Prabowo sudah dilantik mohon serahkan akun 'Fufufafa' ini kepada tim forensik digital," tulis akun X @islah_bahrawi.
Banyak tanggapan dari pemilik akun tersebut yang dianggap provokasi sekaligus menjatuhkan banyak pihak.
Baca Juga: Muncul dugaan terduga pelaku pembunuhan di Padang Pariaman buron hingga sempat mau jual hp
"Bahaya sekali provokasinya..," sambung akun X @islah_bahrawi.
Artikel Terkait
Sosok Nia Kurnia Sari postingan TikToknya jago silat berujung kematian diperkosa
Anjing pelacak temukan barang bukti baru kasus kematian Nia Kurnia Sari tewas terkubur tanpa busana
Kemajuan dalam kasus pembunuhan Nia Kurnia Sari polisi kantongi Identitas terduga pelaku
Polisi temukan pakaian dalam kasus pembunuhan Nia Kurnia Sari penjual gorengan
Rela jualan gorengan walau sedang sakit, mendiang Nia Kurnia Sari ingin memiliki ini sebelum tewas dikubur