Polisi temukan pakaian dalam kasus pembunuhan Nia Kurnia Sari penjual gorengan

Nia, warga Korong Pasar Surau, Nagari Guguak, Kecamatan 2×11 Kayu Tanam, Kabupaten Padang Pariaman, dilaporkan hilang pada Jumat, 6 September 2024, saat sedang berjualan.

Jasadnya ditemukan pada Minggu sore, 8 September 2024, di kawasan pekuburan Korong Pasar Surau dalam kondisi tewas erkubur tanpa busana, dengan tangan terikat tali. Nia diduga menjadi korban pembunuhan dan pemerkosaan.

Baca Juga: Kemajuan dalam kasus pembunuhan Nia Kurnia Sari polisi kantongi Identitas terduga pelaku

Pada Selasa, 10 September 2024, pihak kepolisian Padang Pariaman, bekerja sama dengan Polda Sumatera Barat, menerjunkan anjing pelacak K-9 untuk mencari barang bukti di sekitar lokasi kejadian.

Dalam pencarian tersebut, anjing pelacak menemukan baju berwarna hitam yang dikenakan Nia sebelum menghilang.

Baju ini akan menjadi salah satu bukti penting dalam penyelidikan kasus ini.

Kapolres Padang Pariaman, AKBP Ahmad Faisol Amir, mengungkapkan bahwa motif pembunuhan Nia tidak berkaitan dengan pencurian, melainkan dugaan perbuatan asusila, yang mengarah pada pemerkosaan.

Baca Juga: Anjing pelacak temukan barang bukti baru kasus kematian Nia Kurnia Sari tewas terkubur tanpa busana

"Ini terbukti dari penemuan cincin dan uang korban yang masih ada," kata AKBP Faisol pada Senin, 9 September 2024.

Kapolres menambahkan, meskipun hasil autopsi belum dibeberkan, bukti yang ditemukan telah mendukung teori ini. Penyelidikan terus dilakukan secara intensif untuk mengungkap fakta-fakta lebih lanjut.

Hingga saat ini, polisi belum menetapkan tersangka dalam kasus ini. Namun, Kasat Reskrim Polres Padang Pariaman, Iptu AA Regy, mengonfirmasi bahwa beberapa saksi, termasuk tiga pemuda, telah diperiksa.

Baca Juga: Sosok Nia Kurnia Sari postingan TikToknya jago silat berujung kematian diperkosa