BOGORINSIDER.com --Tompi mengungkapkan rasa kekecewaannya terhadap tim Atta Halilintar setelah konten yang diunggah menampilkan informasi yang tidak akurat mengenai nilai rumahnya.
Dalam sebuah episode acara Q&A yang disiarkan di YouTube Metro TV, Tompi menegaskan bahwa kabar viral tentang harga rumah barunya sebesar Rp150 miliar tidak benar.
Kabar tersebut muncul setelah Atta Halilintar melakukan kunjungan ke rumah Tompi dalam acara Grebek Rumah.
Baca Juga: Dr Rayendra Ngariung Sehat Bareng Warga Cibuluh Kedung Badak Kota Bogor
Tompi dengan tegas menyatakan, "Ini adalah salah satu bentuk kebodohan yang diciptakan oleh content creator." Ia merasa sangat kesal terhadap tim Atta Halilintar karena informasi yang disajikan dalam kanal YouTube mereka tidak sesuai dengan fakta yang sebenarnya. "Saya marah banget sama timnya Atta, karena dia tulis di YouTube channel-nya mereka, rumah seharga Rp150 miliar malah, bukan Rp100 miliar," lanjutnya.
Tompi juga menyoroti keabsurdan dalam penulisan informasi tersebut dengan berkata, "'Terus saya tanya, 'Lo dapat angka segitu dapat dari mana? Emang gue omong?' [Mereka bilang] 'Enggak sih mas, biar seru saja'. Gila enggak tuh?".
Video Gerebek Rumah Tompi yang diunggah oleh Atta Halilintar pertama kali ditayangkan pada 30 Januari 2024. Hingga 9 Juli 2024, video tersebut dengan judul "RUMAH BARU Dr.Tompi !! Full Museum, Cafe, Kaya Mall" telah mendapatkan lebih dari 1 juta penonton.
Baca Juga: Gak kaleng-kaleng profil Marwan Iswandi pengacara Pegi Setiawan pensiunan TNI
Dalam video berdurasi 32 menit tersebut, mereka membahas rumah baru Tompi yang memiliki luasan hingga sekitar 6.000 meter persegi di kawasan Tangerang Selatan.
Akibat judul yang dirasa Tompi tak sesuai fakta tersebut, ia mengaku dipanggil oleh petugas pajak. Saat disidang oleh petugas pajak, Tompi menyebut mestinya yang dipanggil adalah tim Atta Halilintar selaku pembuat konten.
"Waktu saya ketemu sama petugas pajak, saya bilang, 'Pak, harusnya yang kalian panggil itu yang tulis'. Iya dong, kan ini jadi ngerepotin gue," kata Tompi.
"Panggil yang tulis, tanya dia dapat informasi itu dari mana, kalau dia ngibul [bohong], penjarain saja. Itu kan ngebodohin orang jadinya," lanjutnya.
CNNIndonesia.com sudah menghubungi Atta Halilintar terkait pernyataan Tompi, tapi yang bersangkutan belum memberikan respons.
Artikel Terkait
Ketar ketir Pegi Setiawan resmi dibebaskan, Aep dan Pegi Cianjur gak bisa tidur tenang akan otw diperiksa Polda Jabar
Profil Pegi Setiawan korban salah tangkap Polda Jabar kasus pembunuhan Vina
Finally Pegi Setiawan menang dalam praperadilan, Johan Budi Komisi III DPR RI desak Polda Jabar jangan main-main
Pegi Setiawan bebas, Reza Indragiri ungkap kesaksian Aep hanya omongan sampah tidak ada pembuktian
Eman Sulaeman hakim yang kabulkan pembebasan Pegi Setiawan, hanya memiliki satu koleksi kendaraan ini