Mengenal Suku Awyu yang mendiami hutan adat Papua, kini terancam dijadikan perkebunan sawit

photo author
- Senin, 3 Juni 2024 | 12:33 WIB
mengenal suky awyu. Foto/Instagram (Foto/Instagram)
mengenal suky awyu. Foto/Instagram (Foto/Instagram)

BOGORINSIDER.com --Suku Awyu, yang juga dikenal dengan nama Auyu atau Away, adalah salah satu kelompok etnis yang mendiami daerah aliran Sungai Digul di pesisir Papua Selatan, Indonesia.

Daerah Suku Awyu ini terletak di wilayah Kabupaten Mappi dan juga dihuni oleh suku Yahraim (Yaghai) serta suku Muyu di bagian baratnya.

Suku Awyu memiliki populasi sekitar 27.300 jiwa dan menyumbang kekayaan budaya serta tradisi yang beragam di wilayah etnis Papua.

Gerakan "All Eyes on Papua"

Baru-baru ini, tagar "All Eyes on Papua" menjadi trending di platform media sosial X, mencuri perhatian publik dengan lebih dari 20 ribu kali pembicaraan.

Baca Juga: Penolakan gugatan Hendrikus Woro oleh Hakim PTUN Jayapura, dampak pada hutan adat dan Suku Awyu

Gerakan All Eyes On Papua ini dilatarbelakangi oleh desakan untuk mengembalikan dan menyelamatkan hutan dari pembukaan perkebunan sawit yang masif.

Hutan yang secara tradisional dimiliki oleh masyarakat Awyu telah dikonversi menjadi perkebunan kelapa sawit terbesar di Indonesia melalui Proyek Tanah Merah.

Kampanye ini mencerminkan protes terhadap penguasaan hak masyarakat adat Papua oleh perusahaan-perusahaan besar yang mengalihkan hutan adat menjadi perkebunan sawit.

Dampak dan Harapan

Melalui kampanye "All Eyes on Papua", masyarakat Awyu berharap dunia internasional memperhatikan dan mendukung perjuangan mereka.

Kerusakan hutan Papua tidak hanya berdampak pada masyarakat setempat, tetapi juga memiliki implikasi luas terhadap lingkungan global.

Baca Juga: Ini dia kepemilikan PT Indo Asiana Lestari yang akan membabat habis ribuan hektar hutan adat Awyu Papua

Hutan Papua merupakan salah satu ekosistem tropis yang sangat penting, dengan keanekaragaman hayati yang tinggi serta fungsi ekologis yang vital dalam mengatur iklim dan menyediakan habitat bagi banyak spesies.

Aksi Damai di Jakarta

Pada Senin, 27 Mei, para pecinta lingkungan hidup dari kedua suku, Awyu dan Yaghai, melakukan aksi damai yang datang langsung ke Gedung Mahkamah Agung di Jakarta Pusat.

Tujuan dari aksi tersebut adalah untuk memperjuangkan hutan adat seluas 36.994 hektare, yang luasnya setengah dari wilayah DKI Jakarta.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Rosa Nilasari

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Elegan di Tengah Isu: Citra Publik Raisa Tetap Kuat

Kamis, 23 Oktober 2025 | 10:28 WIB

Fenomena Netizen: Mengapa Publik Begitu Ingin Tahu?

Kamis, 23 Oktober 2025 | 10:21 WIB

Rahasia Kekuatan Hubungan Raisa dan Hamish Daud

Kamis, 23 Oktober 2025 | 10:09 WIB

Tekanan di Balik Popularitas: Kisah Raisa & Hamish

Kamis, 23 Oktober 2025 | 09:58 WIB

Hapus Foto, Viral Seketika: Fenomena Raisa & Hamish

Kamis, 23 Oktober 2025 | 09:42 WIB

Rumor Cerai: Raisa Menggugat Suami Setelah 8 Tahun

Kamis, 23 Oktober 2025 | 09:07 WIB

Terpopuler

X