Kampus Unhas beri klarifikasi terkait dosen FIB lakukan pelecehan seksual

photo author
- Sabtu, 30 November 2024 | 10:23 WIB
Unhas beri klarifikasi. Foto/Instagram ( Foto/Instagram)
Unhas beri klarifikasi. Foto/Instagram ( Foto/Instagram)

BOGORINSIDER.com --Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar membantah kabar yang beredar mengenai adanya pemerkosaan terhadap seorang mahasiswi oleh Firman Saleh, dosen Fakultas Ilmu Budaya (FIB).

Ketua Satgas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual (PPKS) Unhas, Farida Patittingi, menegaskan bahwa kasus tersebut adalah pelecehan seksual, bukan pemerkosaan.

“Saya tegaskan, tidak ada pemerkosaan seperti yang disebutkan dalam pamflet yang beredar. Itu pengakuan langsung dari korban,” ungkap Farida dalam konferensi pers di Gedung Rektorat Unhas, Jumat (29/11/2024).

Baca Juga: Sosok Alief Gufran di DO karena demo dosen di Unhas lakukan pelecehan seksual

Farida menjelaskan, pengakuan tersebut disampaikan korban kepada tim Satgas PPKS saat pendampingan kasus berlangsung. Ia menegaskan bahwa pihaknya telah memastikan kebenaran pernyataan korban.

“Saya berkali-kali bertanya dengan sabar sambil memberikan dukungan emosional kepada korban. Akhirnya korban menyatakan tidak ada pemerkosaan,” jelasnya.

Lebih lanjut, Farida menyebutkan bahwa dalam berita acara pemeriksaan (BAP), baik korban maupun terlapor menyatakan hal serupa. “Kami membaca ulang berita acara sebelum ditandatangani, dan semua pihak mengonfirmasi bahwa tidak ada pemerkosaan,” tambahnya.

Baca Juga: Miris kasus pelecehan seksual yang dilakukan dosen Universitas Hasanuddin Makassar

Farida juga membantah kabar bahwa jumlah korban lebih dari satu orang. Hingga saat ini, pihaknya hanya menerima satu laporan kekerasan seksual yang telah ditindaklanjuti.

“Soal korban lebih dari satu, itu tidak benar. Hingga saat ini hanya ada satu laporan yang kami terima,” tegas Farida.

Unhas memastikan bahwa korban mendapatkan dukungan penuh, baik secara psikologis maupun akademik.

“Kami menjamin proses pembelajaran korban tidak terganggu dan melindungi agar korban tidak mengalami tekanan lebih lanjut,” kata Farida.

Baca Juga: Polisi tangkap 32 Mahasiswa terkait pembakaran di FIB Unhas Makassar

Satgas PPKS Unhas juga telah memberikan layanan psikologi kepada korban sebanyak dua kali untuk membantu pemulihan trauma.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Rosa Nilasari

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Lambannya Perkara Kasus Pelecehan di SD Advent Bekasi

Selasa, 16 Desember 2025 | 13:17 WIB

Terpopuler

X