Bupati Bogor Lantik Empat Kepala Desa PAW, Tegaskan Pentingnya Kepemimpinan Desa yang Solid dan Responsif

photo author
- Kamis, 20 November 2025 | 10:04 WIB

BOGORINSIDER.com - Pemerintah Kabupaten Bogor kembali menegaskan komitmennya dalam memperkuat tata kelola pemerintahan di tingkat desa melalui pelantikan dan pengambilan sumpah empat Kepala Desa terpilih hasil Pemilihan Kepala Desa Antar Waktu (PAW). Prosesi tersebut dipimpin langsung oleh Bupati Bogor, Rudy Susmanto, di Ruang Soekarno Hatta, Pendopo Bupati Bogor, pada Rabu (19/11/2025).

Empat kepala desa yang resmi dilantik masing-masing berasal dari Desa Sukajaya Kecamatan Tamansari, Desa Citeureup Kecamatan Citeureup, Desa Tapos II Kecamatan Tenjolaya, serta Desa Singajaya Kecamatan Jonggol. Pelantikan ini sekaligus memastikan keberlanjutan roda pemerintahan di wilayah desa serta menjaga kualitas pelayanan publik dan pembangunan di Kabupaten Bogor.

Dalam sambutannya, Bupati Rudy menegaskan bahwa agenda pelantikan bukan hanya sebuah prosesi formal, tetapi momentum untuk memperkuat sinergi antara pemerintah desa, kecamatan, hingga pemerintah kabupaten. Menurutnya, pembangunan di Kabupaten Bogor tidak bisa berjalan secara parsial, melainkan membutuhkan kolaborasi seluruh elemen.

“Tidak ada satu pun wilayah dari Sabang sampai Merauke yang berdiri sendiri. Kabupaten Bogor ini dibangun atas kekompakan desa, lurah, camat, OPD, dan seluruh masyarakat. Kita harus bergerak dalam satu langkah bersama,” tegasnya.

Bupati Rudy juga mengingatkan pentingnya penyesuaian program nasional pada tingkat desa, termasuk Program Koperasi Desa Kelurahan Merah Putih, layanan makan bergizi gratis, sekolah rakyat, dan berbagai program prioritas lainnya. Seluruh kepala desa diminta memastikan setiap kebijakan pemerintah pusat dapat berjalan efektif di wilayah masing-masing.

Ia menekankan bahwa seorang kepala desa harus hadir sebagai pemimpin yang dekat dengan warganya, peka terhadap kondisi sosial, dan cepat merespons persoalan di lapangan. Rudy menegaskan tidak boleh ada lagi kasus warga yang tidak makan, anak yang putus sekolah karena ketiadaan biaya, ataupun rumah tidak layak huni yang luput dari perhatian pemerintah desa.

“Jika masih ada warga kelaparan, rumah hampir roboh yang tidak ditangani, atau anak tidak mendapatkan pendidikan, itu bukan soal kurang kemampuan bekerja, tetapi karena mereka dianggap tidak ada. Jadilah orang tua bagi masyarakat di wilayah masing-masing,” pesan Rudy.

Ia juga berpesan agar para kepala desa baru mampu berdiri mandiri sebagai pemimpin dan menjalankan tugas dengan ketulusan serta tanggung jawab yang tinggi. Program prioritas Presiden, kata Rudy, harus benar-benar dirasakan masyarakat di akar rumput.

“Pastikan seluruh program nasional hadir optimal di desa. Laksanakan Koperasi Desa Merah Putih, makan bergizi gratis, dan pelayanan lainnya. Jadilah pemimpin yang memberikan perubahan nyata,” ujarnya.

Menutup sambutannya, Bupati Rudy menegaskan bahwa persatuan adalah fondasi utama dalam membangun Kabupaten Bogor dan Indonesia secara keseluruhan. Ia menolak segala bentuk dualisme kepemimpinan atau perpecahan yang berpotensi menghambat pembangunan.

“Benteng terakhir bangsa kita adalah persatuan. Dari Kabupaten Bogor, kita membangun Indonesia,” pungkasnya.

Acara pelantikan ini turut dihadiri Wakil Bupati Bogor, Kapolres Bogor, Sekretaris Daerah Kabupaten Bogor, Komandan Subkogartap 0606/Bogor, perwakilan Subdenpom III/Kabupaten Bogor, perwakilan Kodim, perwakilan Kejaksaan, sejumlah kepala perangkat daerah, Direktur RSUD, serta para camat.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Ayu Ningsih

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Lambannya Perkara Kasus Pelecehan di SD Advent Bekasi

Selasa, 16 Desember 2025 | 13:17 WIB

Terpopuler

X