Apa Manfaat Air Kelapa untuk Ibu Hamil? Cari Tahu di Sini

Manfaat air kelapa yang selanjutnya, yaitu mencegah infeksi saluran kemih. Kondisi kesehatan ini merupakan hal yang umum terjadi pada ibu hamil. Pasalnya, selama kehamilan akan terjadi perubahan hormon dan berdampak pada fungsi saluran kemih.

Namun, Anda bisa mengatasi kondisi ini dengan mengonsumsi air kelapa. Pasalnya, air kelapa mampu membuat ibu hamil mengeluarkan urine lebih mudah berkat sifat diuretik alami yang dimilikinya. 

4. Mencegah dehidrasi

Tahukah Anda, 95% kandungan air kelapa merupakan air murni. Hal ini membuat air kelapa sangat bermanfaat dalam mencegah dehidrasi. Terutama bagi Anda yang sering mengalami morning sickness tentu mengalami kehilangan cairan tubuh  yang cukup banyak.

Jika Anda mengalami kondisi ini, maka air kelapa bisa menjadi pilihan yang tepat karena air kelapa memiliki kandungan elektrolit dan akan menggantikan elektrolit yang hilang dengan cepat.

Baca Juga: Manfaat & Khasiat Biji Dari Buah Anggur Untuk Kesehatan

5. Meningkatkan kekebalan tubuh

Air kelapa memiliki kandungan vitamin, mineral, dan juga antioksidan yang bermanfaat dalam meningkatkan kekebalan tubuh. Dengan kandungan antioksidan, maka tubuh ibu hamil dan juga janin akan terlindungi dari berbagai macam penyakit.

Tidak hanya itu, air kelapa juga memiliki kandungan asam laurat yang berperan dalam menghasilkan antivirus dan antibakteri di dalam tubuh. 

6. Mencegah gangguan pencernaan

Gangguan pencernaan merupakan kondisi yang sering dialami oleh ibu hamil. Kondisi ini tentunya dapat menyebabkan munculnya berbagai penyakit jika tidak segera ditangani.

Namun, Anda bisa menangani kondisi ini dengan mengonsumsi air kelapa. Hal ini karena air kelapa memiliki sifat antibiotik yang dapat melawan berbagai bakteri di dalam organ pencernaan. 

Baca Juga: Jarang Diketahui Ini 4 Manfaat Tahu Bagi Kesehatan!!

7. Melancarkan sirkulasi darah

Manfaat air kelapa yang terakhir, yaitu melancarkan sirkulasi darah. Selama kehamilan, sirkulasi darah yang tidak lancar dapat berakibat buruk pada ibu dan janin. Salah satu contohnya, yaitu ibu akan merasakan pegal dan nyeri.