Sering Terjadi Saat Puasa, Memang Apa Bedanya Antara Penyakit Maag dan Asam Lambung?

2. Jangan Langsung Tidur Setelah Makan

- Setelah sahur atau berbuka, tunggu minimal 2-3 jam sebelum berbaring agar makanan bisa dicerna dengan baik.

3. Makan dalam Porsi Kecil

- Hindari makan berlebihan saat sahur dan berbuka. Lebih baik makan dalam porsi kecil namun sering agar lambung tidak bekerja terlalu berat.

4. Minum Air yang Cukup

- Pastikan tubuh tetap terhidrasi dengan cukup minum air putih antara berbuka hingga sahur.

5. Kurangi Stres

- Stres bisa memperburuk kondisi maag maupun asam lambung. Coba lakukan relaksasi atau olahraga ringan agar tubuh tetap sehat.

6. Konsumsi Makanan yang Baik untuk Lambung

- Beberapa makanan seperti pisang, oatmeal, dan sayuran hijau dapat membantu menenangkan lambung dan mencegah naiknya asam lambung.

7. Gunakan Obat Jika Diperlukan

- Jika gejala terasa sangat mengganggu, konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan obat yang sesuai. Beberapa obat seperti antasida, penghambat pompa proton (PPI), atau penghambat H2 bisa membantu mengatasi gejala.

Kesimpulan

Meski sering dianggap sama, penyakit maag dan asam lambung memiliki perbedaan yang cukup jelas, baik dari segi penyebab, gejala, hingga cara pengobatannya.

Penyakit maag lebih berkaitan dengan peradangan pada lambunghealthcare, sedangkan asam lambung terjadi akibat naiknya asam dari lambung ke kerongkongan.