10 Psikologi Tentang Cinta Pria, Ternyata Jatuh Cinta Membuat Pria Tidak Peduli dengan Penilaian Sosial Loh!

photo author
- Senin, 20 November 2023 | 20:08 WIB
Ilustrasi 10 Psikologi Tentang Cinta Pria, Ternyata Jatuh Cinta Membuat Pria Tidak Peduli dengan Penilaian Sosial Loh! (Foto/Pinterest.)
Ilustrasi 10 Psikologi Tentang Cinta Pria, Ternyata Jatuh Cinta Membuat Pria Tidak Peduli dengan Penilaian Sosial Loh! (Foto/Pinterest.)

BOGORINSIDER.com - Berikut Psikologi tentang cinta pria. Jatuh cinta merupakan perasaan yang kuat dan dapat mengubah hidup. Awal mengalaminya, semuanya mungkin akan terasa berbeda. Makan susah, tidur enggan, berbicara pun tak mau lantaran malu.

Kondisi-kondisi seperti itu juga dialami oleh pria, lho! Menurut Ikhsan Bella Persada, M. Psi., Psikolog, saat jatuh cinta dengan seseorang, otak pria akan memproduksi hormon dopamin dan oksitosin. Mau tahu Psikologi tentang cinta pria ini?

Selain itu, ada pula hal-hal lain yang terjadi di otak pria saat jatuh cinta. Yuk, langsung saja simak Psikologi tentang cinta pria, sebagai berikut:

Baca Juga: 6 Rekomendasi Buku Psikologi Tentang Kepribadian Manusia Terbaik Sepanjang Masa dan Best Seller

1. Merasakan Sensasi Melayang

Saat jatuh cinta, otak akan menghasilkan hormon lain yang disebut dengan phenylethylamine (PEA). Hormon ini dapat secara alami menciptakan sensasi melayang dan ketagihan akan cinta.

Selain itu, akan ada pula perasaan gembira dan peningkatan energi untuk menjalin suatu hubungan.

2. Membentuk Kenangan Positif

Otak juga sibuk bekerja untuk membentuk kenangan indah dan gambaran lucu di awal-awal hubungan asmara. Hal ini berkat oksitosin, atau yang dikenal dengan “hormon cinta”. Faktanya, oksitosin membantu otak membentuk ingatan positif yang baru tentang pasangan.

Hormon tersebut juga membentuk koneksi saraf yang baru, dan menyingkirkan beban mental dari hubungan di masa lalu. Tak hanya sebatas itu, hormon oksitosin dapat pula membantu memperdalam perasaan keterikatan terhadap pasangan.

Baca Juga: Psikologi Orang Mudah Menangis, Ternyata Jika Mudah Menangis Memiliki Kecerdasan Emosi Lebih Unggul

3. Euforia

Saat pria sedang jatuh cinta, mereka akan merasa lebih bahagia daripada sebelumnya. Hal tersebut disebabkan oleh adanya hormon dopamin di dalam otak. “Hormon tersebut bisa menimbulkan rasa candu. Itulah mengapa, saat jatuh cinta kita kepikiran terus dengan orang yang disukai. Dalam psikologi, hal ini disebut dengan euforia,” ujar Ikhsan.

Ikhsan juga mengatakan, euforia dapat muncul sebagai bentuk perilaku; seperti bertingkah mencari perhatian, ingin tampil di depan orang yang disuka, dan mampu meningkatkan energi positif.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Ananta Wira Mahmuda

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Kenapa Sering Laper Tengah Malam?

Rabu, 17 September 2025 | 21:20 WIB

Cedera Mata Akibat Padel Risiko paling Diremehkan

Rabu, 17 September 2025 | 21:13 WIB

Ganti 4 Minuman ini Agar Ginjal Tetap Sehat

Rabu, 17 September 2025 | 20:53 WIB

Waspada, Tiba-tiba Memar tanpa Benturan

Rabu, 17 September 2025 | 20:46 WIB

Perlukah Rambut Dicukur Habis? Ini Penjelasan Dokter !

Rabu, 17 September 2025 | 20:36 WIB

Rambut Rontok dan Kering Atasi dari Rumah

Selasa, 16 September 2025 | 20:50 WIB

Khasiat Jahe Merah dan Lemon untuk Tubuh

Selasa, 16 September 2025 | 20:37 WIB

Terpopuler

X