10 Psikologi Tentang Cinta Pria, Ternyata Jatuh Cinta Membuat Pria Tidak Peduli dengan Penilaian Sosial Loh!

photo author
- Senin, 20 November 2023 | 20:08 WIB
Ilustrasi 10 Psikologi Tentang Cinta Pria, Ternyata Jatuh Cinta Membuat Pria Tidak Peduli dengan Penilaian Sosial Loh! (Foto/Pinterest.)
Ilustrasi 10 Psikologi Tentang Cinta Pria, Ternyata Jatuh Cinta Membuat Pria Tidak Peduli dengan Penilaian Sosial Loh! (Foto/Pinterest.)

Pelepasan dopamin di otak juga berkontribusi pada sensasi fisik dari perasaan cinta. Hormon tersebut pula yang menyebabkan jantung berdebar kencang dan telapak tangan berkeringat saat mengingat atau sedang bersama pasangan.

Baca Juga: Psikologi Orang Sering Menangis, Mengalami Tanda Ini? Hati-hati Bisa Jadi Anda Mengalami Depresi

4. Tidak Peduli Sekitar

Jatuh cinta membuat pria tidak peduli dengan penilaian sosial. Tidak heran, pria yang sedang jatuh cinta tidak malu untuk menggandeng tangan pasangannya di depan umum.

Jatuh cinta juga bisa membuat pria terlihat lebih feminin. Contoh untuk hal ini, yaitu pria yang rela berteriak di depan umum dia sedang jatuh cinta dengan pasangannya.

5. Peningkatan Ambang Nyeri

Menurut ahli saraf dan profesor dari University of Alabama di Birmingham, Dr. Jarred Younger, Ph.D, penelitian laboratorium mendapatkan hasil bahwa pria yang sedang jatuh cinta memiliki peningkatan ambang nyeri.

Dugaan tersebut diketahui setelah melakukan penilaian terhadap otak pria dan wanita yang sedang jatuh cinta. Menurut Younger, tubuh pria yang jatuh cinta mengirimkan pesan ke sumsum tulang belakang untuk memblokir rasa sakit sebelum sampai ke otak.

6. Menumbuhkan Keinginan untuk Berhenti Merokok

Masih kata Younger, hubungan romantis yang baru dapat mengubah senyawa kimia di otak pria dengan membuatnya lebih mudah untuk berhenti dari paparan zat adiktif, seperti rokok.

Jika seorang pria tiba-tiba berhenti merokok saat berkencan dengan seseorang, mungkin ia benar-benar sedang jatuh cinta.

7. Tidak Berpikir Logis

Pernah merasa cinta yang sempurna di segala hal? Itu adalah akibat dari hormon PEA. Hormon ini juga berkontribusi pada bias ke arah yang positif. Tingginya hormon PEA membuat pria kehilangan logikanya, sehingga membuat ia berpikir bahwa pasangannya adalah sosok sempurna yang tidak kekurangan sesuatu apa pun.

Selain itu, hormon oksitosin yang turut terproduksi di otak pria saat jatuh cinta juga membuatnya akan berpikir demikian sehingga perasaan yang tercipta bisa lebih kuat lagi. Atas dasar itu, saat otak pria dipenuhi hormon-hormon tersebut, mereka akan merasa nyaman dan tidak tertarik dengan orang lain.

8. Tampak Selalu Waspada

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Ananta Wira Mahmuda

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Kenapa Sering Laper Tengah Malam?

Rabu, 17 September 2025 | 21:20 WIB

Cedera Mata Akibat Padel Risiko paling Diremehkan

Rabu, 17 September 2025 | 21:13 WIB

Ganti 4 Minuman ini Agar Ginjal Tetap Sehat

Rabu, 17 September 2025 | 20:53 WIB

Waspada, Tiba-tiba Memar tanpa Benturan

Rabu, 17 September 2025 | 20:46 WIB

Perlukah Rambut Dicukur Habis? Ini Penjelasan Dokter !

Rabu, 17 September 2025 | 20:36 WIB

Rambut Rontok dan Kering Atasi dari Rumah

Selasa, 16 September 2025 | 20:50 WIB

Khasiat Jahe Merah dan Lemon untuk Tubuh

Selasa, 16 September 2025 | 20:37 WIB

Terpopuler

X