BOGORINSIDER.com - Ini dia Psikologi orang mudah menangis. Menangis adalah respons alami tubuh terhadap emosi seperti kesedihan, kegembiraan, dan ketakutan. Ini berarti kita adalah manusia dan bukan tumbuhan.
Orang yang mudah menangis bukan berarti lemah, karena hanya orang kuat dan pemberani yang berani menangis. Penasaran dengan Psikologi orang mudah menangis tersebut?
Pada dasarnya kita semua kuat. Anda ingat sebagai seorang anak Anda menangis ketika Anda tidak bisa mendapatkan apa yang Anda inginkan. Sekarang coba ingat-ingat, kapan terakhir kali Anda menangis? Lantas, apa saja Psikologi orang mudah menangis ini?
Karena faktanya orang dewasa yang bisa melepaskan emosinya melalui kata-kata tidak bisa menahan air mata. Mungkin ada hal-hal yang belum kita ketahui tentang menangis yang menimbulkan banyak pertanyaan hingga saat ini. Yuk, langsung simak Psikologi orang mudah menangis di bawah ini.
Baca Juga: Orang Banyak Tidur Menurut Psikologi, Benarkah Banyak Tidur Tanda Orang yang Kesepian?
1. Orang yang Mudah Menangis Tidak Gampang Stress
Banyak cara dalam menghilangkan kepenatan dari padatnya aktivitas sehari-hari. Kebanyakan kita mungkin memilih untuk mencari tempat nongkrong dan bersantai bersama teman-teman. Benar sekali memang hal itu membuat pikiran sedikit rileks.
Tapi ternyata, ada sebagian orang yang lebih memilih duduk diam di kamarnya lalu menangis. Kebanyakan tipe orang-orang seperti ini lebih suka mengeluh kepada Tuhan atau apapun keyakinannya yang ia anggap sebagai kekuatan besar.
Jika kamu adalah bagian dari orang yang mudah menangis, maka tak sulit bagimu untuk keluar dari kekacauan emosi. Sebab dengan menangis, rasa sakit di dalam jiwa ikut tersalurkan bersamaan dengan menetesnya air mata.
Sementara secara ilmiah, air mata dapat meningkatkan penglihatan, mengeluarkan racun dalam tubuh dan membunuh sekitar 90% bakteri dalam lima hingga sepuluh menit.
Baca Juga: 5 Tanda Suami Selingkuh Menurut Psikologi, Jangan Sampai Terlambat Mengetahui Tanda Ini!
2. Memiliki Kecerdasan Emosi yang Lebih Unggul
Kecerdasan emosi atau EQ (Emotional Quotient) adalah keterampilan seseorang untuk menilai, menerima, mengelola dan mengatur emosinya sendiri serta orang lain yang disekitarnya.
Orang yang mudah menangis cenderung perasa, penyayang, dan memiliki empati yang tinggi terhadap orang lain. Mereka cerdas dalam memahami kondisi orang lain, sehingga membuat mereka lebih mudah meneteskan air mata.
Mudah menangis juga menandakan bahwa mereka adalah orang yang penyayang, baik kepada diri sendiri, orang lain, dan alam. Mereka akan memelukmu dan memberi motivasi jika kamu menceritakan kesulitan hidupmu.
Kecerdasan emosi yang mereka miliki membuatnya mudah berteman dengan siapa saja, karena ia pintar beradaptasi, memahami kapan harus mendengarkan, kapan harus serius dan bercanda.
Artikel Terkait
Ciri Pria Selingkuh Menurut Psikologi, Begini Menurut Kelly Campbell Professor Universitas California
Pernyataan ahli psikologi forensik mengenai Bharada E hanya menjalankan perintah besar Ferdy Sambo
Tes Psikologi: Apakah Kamu Orang yang Bertanggung Jawab? Pilih Satu Kartu dan cari Tahu Jawabannya
Pakar Psikologi Reza Indragiri Ngaku Pernah Disogok Kasus Kopi Sianida Jessica Wongso, KPK Sampai Turun Tangan
5 Tanda Pria Selingkuh Menurut Psikologi, Apakah Tanda Ini Muncul dari Pasangan Anda?