Pakar Psikologi Reza Indragiri Ngaku Pernah Disogok Kasus Kopi Sianida Jessica Wongso, KPK Sampai Turun Tangan

BOGORINSIDER.com -- Pakar psikolog forensik Reza Indragiri mengungkapkan bahwa dia pernah menerima uang sebagai kompensasi setelah memberikan kesaksian dalam kasus Kopi Sianida.

Diketahui, Reza Indragiri memberikan kesaksian tersangka Jessica Wongso atas kematian Wayan Mirna Salihin pada tahun 2016.

Baru-baru ini, terungkap bahwa orang yang memberikan sejumlah uang kepada Reza Indragiri adalah Edi Darmawan Salihin, ayah dari Mirna Salihin.

Edi Darmawan Salihin dengan jujur ​​mengakui bahwa dia memberikan sejumlah uang sebesar Rp3 juta kepada pakar forensik tersebut.

Baca Juga: Ocehan Vivi Novika Duit 5 Juta Habis 3 Hari di Jakarta, Eks Pacar Dewangga Disorot Netizen

Dia menjelaskan bahwa uang tersebut diberikan bukan sebagai suap, tetapi sebagai biaya pulang untuk Reza Indragiri.

Tentang uang yang diterima secara diam-diam dari Edi Darmawan, Reza Indragiri mengklarifikasi bahwa setelah menemukan sejumlah uang dalam tasnya.

Dirinya langsung menghubungi beberapa rekan, salah satunya adalah Laode Muhammad Syarif, yang pernah menjabat sebagai komisioner Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada periode 2015-2019.

"Setelah saya dikasih uang itu, saya menelepon kolega saya dari salah satu lembaga negara juga. Teringat oleh saya senior sekolah saya dulu yaitu Pak Laode, komisioner KPK," terang Reza dikutip dari unggahan akun TikTok @niknik2705, Senin 9 Oktober 2023.

Baca Juga: 5 Tips Renovasi Dapur Minimalis Mungil 2023, Tips Cerdas untuk Anggaran yang Terbatas!

Reza Indragiri membeberkan apabila ketika itu Laode Muhammad Syarif memberikan sejumlah nasihat.

Dirinya disuruh untuk bertindak aman dan memastikan keadaan ruangan tempat tas berisi uang tersebut dalam keadaan steril.

"Komisioner KPK mengatakan ini masalah serius. Pastikan kamu berperilaku aman dalam artian tidak bongkar segala macam, pastikan ruangannya steril, saya akan kirim petugas," beber Reza.

Diinformasikan, Reza Indragiri juga menghubungi rekan lainnya. Namun rekannya mengatakan jika sikapnya terlalu berlebihan.