Menteri Keuangan Nepal Bishnu Paudel mengatakan kepada wartawan, Pemerintah Nepal membentuk sebuah panel untuk menyelidiki penyebab kecelakaan itu dan diperkirakan akan melaporkannya temuannya dalam waktu 45 hari.
Badan investigasi kecelakaan udara Perancis, BEA, menyampaikan bahwa pihaknya akan berpartisipasi dalam penyelidikan penyebab kecelakaan itu dan berkoordinasi dengan semua pihak lain yang terlibat.
Penerbangan ke Pokhara dari Kathmandu adalah salah satu rute wisata paling populer di negara itu.
Banyak pengunjung lebih memilih penerbangan singkat tersebut daripada berkendara selama enam jam melalui jalan berbukit. Seorang juru bicara Bandara Pokhara mengatakan, pesawat itu jatuh saat mendekati bandara.
Dia menambahkan bahwa pesawat terbang di ketinggian 12.500 kaki dan turun dengan normal. Cuaca pada Minggu sedang cerah.
Situs pelacakan penerbangan FlightRadar24 mengatakan di Twitter bahwa pesawat Yeti Airlines berusia 15 tahun dan dilengkapi dengan transponder tua dengan data yang tidak dapat diandalkan.
Baca Juga: Jaksa Penuntut umum berikan hukuman seumur hidup Ferdy Sambo kasus pembunuhan berencana Brigadir J
FlightRadar24 menambahkan bahwa sinyal terakhir dari transponder diterima pada 10.50 waktu setempat di ketinggian 2.875 kaki di atas permukaan laut.
Bandara Pokhara terletak sekitar 2.700 kaki di atas permukaan laut, menurut FlightRadar24.
Di situs webnya, Yeti Airlines menyebut dirinya sebagai maskapai domestik terkemuka. Armadanya terdiri dari enam ATR 72-500.
Yeti Airlines mengatakan, pihaknya telah membatalkan semua penerbangan regulernya untuk Senin sebagai bentuk dukacita untuk para penumpang yang tewas karena pesawatnya yang jatuh di Nepal.***
Artikel Terkait
Alami trauma Venna Melinda menceritakan kronologis KDRT dilakukan Ferry Irawan, sosok ini sebagai malaikat
Sempat memberikan kode ke anaknya Venna Melinda: kalau lagi berdua galak
Bak menjual kenangan manis, Ferry Irawan rayu Venna Melinda usai KDRT: abi mohon dari lubuk hati...
Tim penyidik ungkap hasil kesehatan Ferry Irawan usai KDRT ke Venna Melinda, benarkah ada kelainan?
Usai alami KDRT dan tidak pernah curhat selama 10 tahun ke anaknya, Venna Melinda: ini momentum untuk kita