Bak menjual kenangan manis, Ferry Irawan rayu Venna Melinda usai KDRT: abi mohon dari lubuk hati...

BOGORINSIDER.com --Setelah ditetapkan sebagai tersangka kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) terhadap Venna Melinda, kini Ferry Irawan memohon ampun kepada istrinya yang baru menikah 9 bulan lalu.

Ferry Irawan ayah tiri Verrel Bramasta buka-bukaan di depan awak media soal perjuangannya menikahi ibunda Athalla Naufal usai dilakukan pemeriksaan kasus KDRT di Polda Jatim, Senin (16/1/2023), bahkan mantan suami Anggia Novita itu mengungkapkan dirinya dan Vinna Melinda terjalin dengan kenangan manis.

Baca Juga: Bikin geger Devano sempat ingin bunuh diri karena gak kuat akan hal ini, iis dahlia: lapor polisi!

"Yang, tujuan kita menikah dari awal, begitu banyak perjuangan kita.Begitu banyak kenangan manis kita. Aku hanya mohon, coba Mena pikir tanpa ada bisikan dari siapapun," papar Ferry Irawan, dikutip dari YouTube Intens Investigasi. 

Menurut Lelaki kelahiran 9 Februari 1977 itu dirinya sudah menghubungi Venna Melinda setelah KDRT, pihaknya pun mengaku sudah mendapatkan sanksi dari apa yang diperbuatannya.

Lantas, Ferry Irawan pun meminta rasa iba Venna Melinda agar bisa mencabut laporannya, pihaknya menggunakan kondisi ibunya agar Venna Melinda bisa mencabut laporan soal KDRT tersebut.

Baca Juga: Pulang ke Indonesia, Bunda Corla kangen Nasi Padang

"Betapa menderitanya Abi, betapa depresinya Abi, Abi mendapatkan tekanan karena berita yang sudah berkembang. Mereka men-judge tanpa mengetahui apa yang terjadi," jelasnya.

"Abi mohon dari lubuk hati yang paling dalam. Dengan adanya kejadian ini Mami Nur sekarang jatuh sakit pembuluh matanya sudah pecah.Di Usianya yang ke-76 tahun ini Abi bisa merawatnya dengan baik," ucap Ferry.

Ayah tiri Vania itu pun mengungkapkan masih berharap soal hati nurani Venna Melinda agar bisa menyelesaikan masalah ini secara kekeluargaan.

Baca Juga: Revaldo akhirnya menjalani rehabilitasi karena keadaan fisiknya yang sudah tiga kali ditangkap

"Mudah-mudahan Mena masih bisa mempunyai hati nurani untuk menyelesaikan masalah rumah tangga secara kekeluargaan," tutup Ferry Irawan.***