spill-news

Setelah selesai gugat Jokowi dan PTUN, Ferdy Sambo mengakui tidak ada terjadi pelecehan PC di Magelang

Sabtu, 31 Desember 2022 | 10:51 WIB
Ferdy Sambo akhirnya cabut gugatan di PTUN dan Jokowi. Foto/Instagram ( Foto/Instagram)

BOGORINSIDER.com --Sidang Ferdy Sambo cs atas pembunuhan Brigadir J berlanjut hingga hari ini.

Dalam persidangan, Ferdy Sambo tiba-tiba menggugat Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Jakarta dan Presiden RI Joko Widodo dan Kapolri Lister Yosigit Prabowo atas pemecatan dirinya.

Namun, seiring berjalannya gugatan, fakta baru tampaknya muncul.

Kejujuran ​​Ferdy Sambo soal kasus pelecehan seksual istrinya Putri Candrawathi dikabarkan tak pernah terjadi.

Baca Juga: Tepis kedekatan dengan pendeta, Amanda Manopo unggah postingan tentang kebohongan

Bukti baru mulai bermunculan. Setelah bersikukuh bahwa motif pembunuhan Commodore J adalah karena perlakuan terlambat terhadap Putri Candrawathi, fakta-fakta baru kini tampak menunjukkan sebaliknya.

Ada bukti saat Ferdy Sambo menyebutkan bahwa kejadian di Magelang yang selama ini digembar-gemborkan hanya sebuah ilusi.

Sesro Provos Divpropam Polri Sugeng Putu Wicaksono mengungkap bahwa mantan Kadiv Propam Polri Ferdy Sambo beberapa kali mengingatkan peristiwa di Magelang, Jawa Tengah yang diklaim sebagai peristiwa pelecehan seksual Brigadir J terhadap istrinya, Putri Candrawathi hanya sebuah ilusi.

Sugeng memberikan kesaksian itu lewat keterangan tertulis dalam sidang lanjutan kasus pembunuhan berencana terhadap Brigadir J dengan terdakwa Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Kamis (29/12/2022).

Baca Juga: Memecah ketegangan, Indah Permatasari dan Arie Kriting ketemu ibunya Nursyah

Mulanya, Sugeng mengatakan bahwa dirinya mengetahui terkait penembakan Brigadir J di rumah dinas Sambo dari Benny Ali, ia menyampaikan kabar itu pada 8 Juli 2022 sekitar pukul 20.15 WIB.

Kemudian Sugeng bergegas ke kantor untuk menghadap Benny dan menanyakan ihwal kronologi kejadian. Setelahnya, Sugeng bersama Kombes Harun dan Kombes Agus menuju ke ruang pemeriksaan Biro Provos untuk meminta keterangan terhadap Eliezer Pudihang Lumiu atau Bharada E, Ricky Rizal atau Bripka RR, dan Kuat Ma'ruf.

Dalam pemeriksaan itu didapatkan informasi bahwa penembakan terhadap Brigadir J dilatarbelakangi oleh peristiwa pelecehan yang dilakukan Brigadir J terhadap Putri Candrawathi saat berada di rumah Magelang.

Sugeng menyebut Sambo sempat beberapa kali mengingatkannya bahwa peristiwa di Magelang tak pernah ada dan hanya ilusi semata.

Halaman:

Tags

Terkini

Elegan di Tengah Isu: Citra Publik Raisa Tetap Kuat

Kamis, 23 Oktober 2025 | 10:28 WIB

Fenomena Netizen: Mengapa Publik Begitu Ingin Tahu?

Kamis, 23 Oktober 2025 | 10:21 WIB

Rahasia Kekuatan Hubungan Raisa dan Hamish Daud

Kamis, 23 Oktober 2025 | 10:09 WIB

Tekanan di Balik Popularitas: Kisah Raisa & Hamish

Kamis, 23 Oktober 2025 | 09:58 WIB

Hapus Foto, Viral Seketika: Fenomena Raisa & Hamish

Kamis, 23 Oktober 2025 | 09:42 WIB

Rumor Cerai: Raisa Menggugat Suami Setelah 8 Tahun

Kamis, 23 Oktober 2025 | 09:07 WIB