BOGORINSIDER.com --Kemarin (2 April 2023) Minggu, seorang pria bernama Adiyat Herriyadie asal Bekasi tiba-tiba ditangkap Babinsa Koramil Jatiasih.
Pasalnya, menurut laporan masyarakat, pria tersebut kerap mengaku sebagai anggota TNI dan kerap menggalang dana untuk memeras warga sekitar.
Awalnya operasi TNI gadungan ini diketahui oleh Serda Ayupti, anggota Babinsa Koramil Jatiasih, yang sebelumnya mengetahui ada sosok TNI gadungan di kawasan Bekasi.
Baca Juga: Tetap mengabaikan surat perintah Kapolri, KPK tetap tegas akan berhentikan Endar Priantoro
Hal ini pun diungkap oleh Dandim 0507 Kota Bekasi, Kolonel Kav Luluk Setyanto yang mengungkap anak buahnya tersebut memang sedang berkendara di tempat kejadian perkara (TKP) saat Adiyat sedang melintas menggunakan seragam TNI.
"Serda Ayupti sedang berkendara dan melintas Jalan Wibaya Mukti tiba-tiba mencurigai seorang menggunakan pakaian PDH TNI (Pakaian dinas harian),"ungkap Luluk.
Tanpa aba-aba, Serda Ayupti pun langsung mengejar Adiyat yang juga panik karena dihampiri oleh Serda Ayupti. Aksi kejar-kejaran pun terjadi ketika Adiyat melajukan motor Vario miliknya untuk kabur.
Namun, Serda Ayupti dengan sigap langsung menendang motor yang dikendarai Adiyat hingga Adiyat terjatuh. Adiyat pun tetap berusaha kabur namun berhasil tertangkap.
"Saat sudah terjatuh dari motor, tentara gadungan tersebut sempat mau kabur, tetapi Serda Ayupti langsung mengejar dibantu warga berhasil menangkap pelaku," lanjut Luluk.
Video penangkapan Adiyat pun beredar di media sosial saat dirinya diminta tengkurap dan diikat tangannya oleh warga agar tidak kabur.
“Ini sudah saya cari. Ini sudah mintain duit di mana-mana di wilayah Kecamatan Jatiasih. Kedoknya sebagai anggota TNI,” ujar Serda Ayupit dalam video pembekukan Adiyat tersebut. Serda Ayupti pun langsung mengamankan Adiyat ke Polsek Jatiasih untuk dimintai keterangan atas tindakan menyamarnya tersebut.
Dari laporan warga, Adiyat diketahui seringkali memeras warga sekitar saat mereka menggelar hajatan sebagai dalih "uang makan" untuknya sebagai TNI gadungan yang mengamankan jalannya acara.