spill-news

Proyek Fantastis 6,6 Triliun, Masalah Klasik, Kemenhub dan Drama Lahan di Cileungsi Untuk Kereta Gantung

Jumat, 17 Oktober 2025 | 15:13 WIB
Visualisasi jalur udara kereta gantung Cileungsi–Harjamukti yang dirancang untuk minim lahan dan dampak sosial.”

BOGORINSIDER.com --Di balik impian menghadirkan moda transportasi masa depan di langit Bogor Timur, terselip tantangan yang tak kalah berat di darat pembebasan lahan dan dampak sosial bagi warga.

Proyek kereta gantung Cileungsi–Harjamukti yang digagas Kementerian Perhubungan (Kemenhub) ini memang menjanjikan solusi untuk kemacetan, namun realisasinya harus melewati jalan panjang: memastikan tidak ada warga yang dirugikan.

1. Latar Belakang Proyek

Kemenhub tengah mengkaji pembangunan kereta gantung sepanjang ±11–22 km yang menghubungkan Taman Buah Mekarsari (Cileungsi) ke Stasiun LRT Harjamukti (Depok).

Baca Juga: Feeder Masa Depan, Kereta Gantung Transportasi Atasi Kemacetan Jadi Penghubung LRT dan Moda Publik

Proyek ini diproyeksikan menjadi feeder LRT Jabodebek, dengan nilai investasi mencapai Rp6,6 triliun.

Menurut sistem yang akan digunakan adalah Unitsky String Transport (UST) — teknologi rel gantung modern yang diklaim lebih hemat lahan dibanding jalur konvensional.

Namun, meski disebut “minim lahan”, pembangunan menara dan stasiun tetap membutuhkan titik-titik fondasi di area padat penduduk, terutama di sekitar Cileungsi, Cimanggis, dan Depok Timur.

2. Tantangan Pembebasan Lahan

Pembebasan lahan menjadi isu krusial karena proyek melintasi beberapa wilayah administratif:

  • Kabupaten Bogor (Cileungsi–Mekarsari)

  • Kota Depok (Harjamukti–Cimanggis)

Koordinasi lintas daerah ini memerlukan waktu dan kesepahaman antar pemerintah daerah.

Beberapa kendala yang muncul dalam proses awal studi:

  1. Kepadatan penduduk tinggi. Kawasan Cileungsi dipenuhi perumahan padat dan kompleks komersial.

  2. Akses lahan privat. Banyak area yang dilalui trase merupakan lahan milik individu dan pengembang perumahan.

Halaman:

Tags

Terkini

Elegan di Tengah Isu: Citra Publik Raisa Tetap Kuat

Kamis, 23 Oktober 2025 | 10:28 WIB

Fenomena Netizen: Mengapa Publik Begitu Ingin Tahu?

Kamis, 23 Oktober 2025 | 10:21 WIB

Rahasia Kekuatan Hubungan Raisa dan Hamish Daud

Kamis, 23 Oktober 2025 | 10:09 WIB

Tekanan di Balik Popularitas: Kisah Raisa & Hamish

Kamis, 23 Oktober 2025 | 09:58 WIB

Hapus Foto, Viral Seketika: Fenomena Raisa & Hamish

Kamis, 23 Oktober 2025 | 09:42 WIB

Rumor Cerai: Raisa Menggugat Suami Setelah 8 Tahun

Kamis, 23 Oktober 2025 | 09:07 WIB