BOGORINSIDER.com --Poligami sering jadi luka paling dalam bagi kaum wanita. Bayangkan, seorang istri harus rela berbagi cinta dengan wanita lain, harus menahan perih saat suaminya membawa pulang pasangan baru.
Di balik kata “sunah” atau “status sosial”, ada air mata yang jarang terlihat.
Fenomena ini tak hanya terjadi di masyarakat biasa, tapi juga di panggung besar para tokoh publik. Nama-nama besar pernah terseret dalam pusaran poligami.
Mahfudz Shiddiq, anggota DPR dari PKS, bahkan sudah menikah tiga kali. Istri pertamanya, lalu istri kedua, dan terakhir seorang wanita bernama Agatha Lily, mantan anggota KPI yang kini memeluk Islam.
Baca Juga: Roni Ardiansyah, Kepala SMPN 1 Prabumulih Dicopot Usai Tegur Anak Wali Kota Prabumulih
Pernikahan ketiga Mahfudz berlangsung meriah, menghadirkan anak-anaknya dari pernikahan sebelumnya.
Tak ketinggalan, raja dangdut Rhoma Irama. Pada 1972 ia menikahi Veronica, seorang muallaf, dan dikaruniai tiga anak. Namun sebelum berpisah resmi, ia menikah lagi dengan Ricca Rachim, lawan mainnya di film, dan kemudian dikabarkan menikah siri dengan Angel Lelga.
Kisahnya selalu jadi sorotan, penuh drama antara cinta, agama, dan panggung gemerlap.
Komedian Kiwil juga tak lepas dari kontroversi. Rohimah, istri pertamanya, telah memberinya empat anak. Namun Kiwil kembali menikahi Meggy Wulandari. Isu gugatan cerai sempat menghantui karena dianggap tak adil.
Baca Juga: Usai Viral Tegur Anaknya Karena Bawa Mobil, Kekayaan Wali Kota Prabumulih Arlan Tembus Rp17 Miliar
Dari panggung politik daerah, ada Bupati Konawe, Kerry Saiful Konggoasa, yang menikah dengan Titin Nurbaya lalu menikah lagi dengan Vince Sonaru.
Tak berhenti di sana, Parto Patrio, komedian senior, memiliki dua istri. Ida Murwani adalah istri pertamanya, lalu ia menikah lagi dengan Dina Risty pada 2001.
Ada pula Ahmad Tohari, anggota DPRD Jombang, yang kariernya runtuh setelah tersandung skandal rumah tangga dan hubungan gelap dengan pembantunya.
Dari kisah-kisah ini kita melihat: poligami bukan sekadar urusan rumah tangga. Ia bisa mengangkat status, tapi juga bisa menjatuhkan wibawa. Di balik pesta pernikahan mewah, ada hati yang remuk.