BOGORINSIDER.com - Peristiwa pencopotan Kepala SMPN 1 Prabumulih, Roni Ardiansyah, kini jadi sorotan publik. Keputusan tersebut menuai perhatian luas lantaran disebut berkaitan dengan teguran yang pernah ia berikan kepada anak Wali Kota Prabumulih, Arlan.
Roni yang sudah beberapa tahun menjabat, resmi diberhentikan dari posisinya. Suasana perpisahan di sekolah pun penuh haru, terlihat dari tangisan siswa dan guru yang merasa kehilangan sosok pemimpin mereka. Video perpisahan itu kemudian viral di media sosial dan memicu beragam reaksi masyarakat.
Banyak pihak menduga pencopotan Roni tidak lepas dari insiden sebelumnya ketika ia menegur putra wali kota di sekolah. Walau belum ada penjelasan resmi yang menegaskan kaitan tersebut, isu ini berkembang cepat dan memunculkan kritik terhadap objektivitas keputusan mutasi jabatan di dunia pendidikan.
Baca Juga: Wali Kota Prabumulih Arlan Disorot Usai Kepsek SMPN 1 Dicopot
Sementara itu, Wali Kota Prabumulih Arlan ikut jadi sorotan publik karena namanya terseret dalam polemik ini. Masyarakat menilai kasus tersebut perlu transparansi agar tidak menimbulkan kesalahpahaman yang lebih luas.
Kasus ini menunjukkan bagaimana dinamika antara pejabat publik dan institusi pendidikan bisa berdampak besar terhadap persepsi masyarakat, terlebih ketika menyangkut keadilan dan integritas di lingkungan sekolah.