Kontras dengan itu, Ata menjalani kehidupan sederhana, namun justru di situlah ia menemukan kebahagiaan.
Cerita Ata mengingatkan kita bahwa kebahagiaan bukan soal harta atau jabatan, melainkan soal momen tulus bersama keluarga. Ia membuktikan bahwa cinta, kebersamaan, dan kesederhanaan bisa menjadi kunci hidup damai.