BOGORINSIDER.com --Ribuan pengemudi ojek online (ojol) memadati jalanan Jakarta pada Jumat (29/8/2025), sebagai aksi solidaritas atas tewasnya Afan Kurniawan, driver ojol yang dilindas kendaraan taktis (rantis) Brimob di Pejompongan. Aksi ini membuat sejumlah ruas jalan ibu kota lumpuh total.
Suasana Aksi
Sejak pagi, massa ojol dengan atribut jaket hijau dan biru berbondong-bondong berkumpul di kawasan Gelora Bung Karno, kemudian bergerak konvoi menuju pusat Jakarta.
Sepanjang jalan, mereka meneriakkan yel-yel "Keadilan untuk Afan" sambil membawa poster dan spanduk protes.
Baca Juga: Seruan Ribuan Ojol Turun ke Jalan Usai Rekannya Tewas Dilindas Mobil Brimob
Pantauan di lapangan, aksi tersebut diikuti ribuan motor yang memenuhi Jalan Sudirman–Thamrin hingga depan Gedung DPR. Polisi menerapkan rekayasa lalu lintas, mengalihkan arus kendaraan ke jalur alternatif. Kemacetan panjang tak terelakkan di berbagai titik.
Tuntutan Massa
Dalam orasinya, perwakilan komunitas ojol menyampaikan tiga tuntutan utama:
-
Mengusut tuntas kasus Afan Kurniawan dengan proses hukum yang transparan.
-
Mengumumkan identitas anggota Brimob yang terlibat kepada publik.
-
Menjamin aparat tidak lagi menggunakan kendaraan berat di tengah kerumunan sipil.
Baca Juga: Katanya Melindungi Rakyat, 7 Anggota Brimob Diamankan Terkait Kasus Ojol Dilindas
“Kami di sini bukan untuk membuat rusuh, tapi menuntut keadilan. Afan adalah saudara kami semua,” ujar Mulyadi, koordinator aksi.
Respons Aparat
Kapolda Metro Jaya menyatakan pihaknya menghormati aksi damai tersebut. “Kami berkomitmen menjaga agar aksi berjalan tertib. Silakan sampaikan aspirasi, tapi jangan anarkis,” katanya.
Sementara itu, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo kembali menegaskan bahwa tujuh anggota Brimob yang diamankan akan diproses sesuai hukum. “Kami tidak akan melindungi siapa pun yang bersalah,” ujarnya.
Dukungan Publik dan Netizen
Aksi ribuan ojol ini mendapat dukungan luas. Warganet ramai-ramai mengunggah video dan foto konvoi dengan tagar #RibuanOjol dan #JusticeForAfan yang menjadi trending di media sosial. Banyak warga yang menyebut aksi ini sebagai simbol perjuangan rakyat kecil yang menuntut keadilan.