BOGORINSIDER.com --Peristiwa kebakaran yang terjadi pada Selasa sore, 6 Mei 2025, di sebuah rumah sederhana di Jalan Suprapto, Kelurahan Punggolaka, Kecamatan Puuwatu, Kota Kendari, menyisakan duka mendalam.
Tragedi ini menelan korban jiwa dua balita, yang diketahui merupakan anak dari seorang ibu muda bernama Murni (23).
Dua anak malang tersebut berinisial AZP (SK) dan ANP (NM), masing-masing seorang laki-laki dan perempuan.
Keduanya meninggal dunia dalam insiden kebakaran yang diduga terjadi saat mereka ditinggalkan di rumah tanpa pengawasan.
Berdasarkan keterangan sementara, Murni dilaporkan keluar rumah bersama kekasihnya dengan alasan mencari makanan.
Peristiwa tragis ini sontak memicu reaksi keras dari masyarakat, terutama di media sosial.
Banyak warganet mempertanyakan tanggung jawab Murni sebagai orang tua dan menyesalkan keputusannya meninggalkan anak-anaknya dalam kondisi tanpa penjagaan.
Baca Juga: Apple Siapkan Mesin Cari Berbasis AI, Google Terancam Kehilangan Sumber Pendapatan Utama
"Keluar cari makan sampai berjam-jam itu tidak masuk akal, apalagi sekarang sudah serba online, tinggal pesan. Bagaimana bisa ia tega meninggalkan anak-anaknya sendiri?" tulis akun Facebook @Ekhy Fransiskha Liambo. Ia juga menyinggung kemungkinan bahwa tindakan sang ibu tidak dilakukan dengan pikiran yang jernih.
Komentar serupa juga datang dari warganet lain, termasuk akun Dee Wulandari yang turut membagikan informasi latar belakang Murni.
Menurutnya, Murni telah menikah sebanyak tiga kali dan memiliki lima anak dari ketiga pernikahan tersebut. Anak-anak yang menjadi korban kebakaran diketahui merupakan anak kembar dari suami kedua dan ketiga.
“Kalau masih ingin hidup bebas, lebih baik gunakan alat kontrasepsi. Anak bukan mainan. Kalau tidak sanggup, lebih baik serahkan ke ayahnya masing-masing,” tulis Dee dalam unggahannya.
Baca Juga: Bos Apple Ramal iPhone Bisa Digantikan oleh Teknologi Lain di Masa Depan